Upacara Hari Jadi Sumenep Ke 755 Gunakan Bahasa Madura, Budayawan Ini Turut Bangga!

- Redaksi

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEMBACA: Sastrawan dan Budayawan Sumenep, Ibnu Hajar, saat ikut memperingati Hari Jadi Sumenep Ke 755

MEMBACA: Sastrawan dan Budayawan Sumenep, Ibnu Hajar, saat ikut memperingati Hari Jadi Sumenep Ke 755

SUMENEP, Seputa Jatim – Upacara Hari Jadi Sumenep, Madura, Jawa Timur, murni menggunakan Bahasa Madura, sebagai bentuk pelestarian terhadap bahasa daerah.

Sastrawan dan Budayawan Sumenep, Ibnu Hajar mengatakan, bahwa di Hari Jadi Kota Keris, pihaknya turut senang karena upacara menggunakan bahasa lokal.

“Karena diakui atau tidak, selama ini masyarakat kita terutama anak-anak mudanya untuk berbahasa Madura yang baik dan benar (tingkatan bahasa, red) jarang sekali mereka menguasai itu,” bebernya. Kamis (31/10/2024).

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Upacara Hari Jadi Ke 755, Seluruh Peserta Kenakan Pakaian Adat Karaton

Ia pun sangat mendukung, dan merasa bangga ketika upacara hari jadi itu menggunakan bahasa lokal yaitu bahasa madura.

“Karena ini merupakan bentuk kewajiban kita untuk tetap melestarikan dan memperkenalkan kepada anak-anak kita, cucu kita sebagai generasi mendatang,” kata pria berkacamata itu.

Salah satu cara, yaitu memperkenalkan tapi bukan berarti mereka tidak kenal, tapi bagaimana yang sebenarnya berbahasa madura.

“Bahasa Madura yang kita ketahui itu banyak tingkatannya, jadi seperti apa harusnya berbahasa madura yang baik dan benar itu,” tegasnya.

Lanjut ia menyampaikan, dalam hal ini tidak hanya dalam rangka upacara hari jadi, dalam sehari-hari kita harus sebenarnya berbahasa Madura.

“Bahkan paling tidak bagaimana Pemerintahan Kabupaten Sumenep, misalnya untuk hari jumat dalam sehari ful wajib berbahasa madura, ini sepele tapi punya efek besar,” paparnya.

Baca Juga :  Momentum Hari Jadi ke 755, Sekda Harap Bisa Ciptakan Strategi Baru Demi Kemajuan Sumenep

“Atau juga dalam obrolan di sekolah juga sangat bisa diterapkan, terkecuali di dalam kelas. Jadi ini sebagai bentuk implementasi untuk mengajarkan kepada generasi kita bagaimana tingkatan bahasa madura yang baik dan benar,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Bupati Sumenep, Dewi Khalifah mengatakan, bahasa madura adalah jati diri. Ketika berbicara dengan bahasa daerah jadi tidak hanya sebatas berkomunikasi, tetapi juga merawat nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur.

Ia menambahkan, bahwa banyak bahasa lokal di Tanah Air yang terancam punah, karena generasi muda yang lebih memilih berbahasa Indonesia atau bahasa asing dalam keseharian mereka.

“Lewat upacara ini, saya baru menyadari bahwa bahasa daerah kami menyimpan banyak kisah dan nilai moral. Saya bangga menjadi bagian dari upaya pelestarian ini.” pungkasnya. (Sand/EM).

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PDI Perjuangan Hormati Langkah Hukum KPK terhadap Bupati Ponorogo, Said Abdullah: Kami Tidak Akan Intervensi
Kejati Jatim Tetapkan Pejabat Disperkimhub Sumenep sebagai Tersangka Baru Korupsi BSPS Rp26,8 Miliar
Kejati Jatim Tetapkan 4 Orang Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Program BSPS di Sumenep
Anggota DPRD Jatim Nur Faizin Nilai Rokok Ilegal di Madura Jadi Ancaman Negara
Nur Faizin Akui Rokok Ilegal di Madura Rugikan Negara, Publik: Dia Tidak Ingin Melihat Warga Madura Makmur
Ulama, Bupati dan DPRD Bakal Temui Presiden Parabowo Subianto untuk Percepatan Provinsi Madura
PWI Jatim Sambut Baik Program Pemerintah untuk Sediakan Rumah Subsidi Bagi Wartawan
Terima Cek Kosong, Subkontraktor Perumahan The Sanata Village Layangkan Somasi kepada PT Yudistira Alfian Sanjaya

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 08:17 WIB

PDI Perjuangan Hormati Langkah Hukum KPK terhadap Bupati Ponorogo, Said Abdullah: Kami Tidak Akan Intervensi

Rabu, 5 November 2025 - 09:24 WIB

Kejati Jatim Tetapkan Pejabat Disperkimhub Sumenep sebagai Tersangka Baru Korupsi BSPS Rp26,8 Miliar

Selasa, 14 Oktober 2025 - 23:23 WIB

Kejati Jatim Tetapkan 4 Orang Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Program BSPS di Sumenep

Senin, 8 September 2025 - 19:17 WIB

Anggota DPRD Jatim Nur Faizin Nilai Rokok Ilegal di Madura Jadi Ancaman Negara

Kamis, 21 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Nur Faizin Akui Rokok Ilegal di Madura Rugikan Negara, Publik: Dia Tidak Ingin Melihat Warga Madura Makmur

Berita Terbaru