Daerah

Fattah Jasin Pimpin Rombongan Dishub Jatim Beri Bantuan Alat Keselamatan Laut

×

Fattah Jasin Pimpin Rombongan Dishub Jatim Beri Bantuan Alat Keselamatan Laut

Sebarkan artikel ini
jkt
Fattah Jasin memberikan bantuan alat-alat keselamatan laut bagi warga Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa, 26/11/2019. (istimewa)

SUMENEP, seputarjatim.com kondisi geografis Kabupaten Sumenep yang terdiri dari ratusan pulau, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian khusus pengelolaan transportasi laut di kabupaten paling ujung timur Pulau madura itu. Selasa pagi, 26/11/2019, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin bersama rombongan menuju ke Pulau Giligenting, untuk bertatap muka secara langsung dengan kelompok nelayan dan masyarakat setempat.

Kedatangan Fattah Jasin, yang juga menjadi salah satu bakal calon bupati (Bacabup) di Pilkada Sumenep disambut gembira warga setempat. Kehadiran Fattah juga dalam rangka memberikan bantuan alat-alat keselamatan angkutan laut.

“Judul kegiatan pagi ini adalah merupakan salah satu keselamatan pelayaran,” terang Fattah Jasin kepada wartawan di lokasi, Selasa, 26/11/2019.

Menurut Fattah, kedatangannya di Pulau Giligenting ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Fattah juga telah berkunjung ke Pulau Giligenting dan mendiskusikan rencana pengembangan wisata di wilayah ini.

Baca Juga :  Polemik Pengaspalan Jalan Desa Mandala, Warga Sebut Ada Dugaan Keterlibatan Anggota Dewan
dua
SEMANGAT MEMBANGUN : Fattah Jasin sampaikan komitmen mengembangkan potensi pariwisata di Pulau Giligenting. (istimewa)

“Ini yang ketiga kalinya saya ke sini. Bulan lalu kita diskusi tentang infrastruktur perhubungan dengan pak kalebun,” imbuhnya.

Fattah Jasin mengutarakan rencana pemerintah yang akan melakukan pembangunan pelabuhan di Giligenting yang rencananya dilakukan pada tahun 2020. Hal ini untuk menunjang perekonomian masyarakat.

“Kabupaten Sumenep ini menempati ururtan ke-31 sebagai kabupaten terkaya, yaitu dari 500 sekian kabupaten yang ada di Indonesia. Jadi, Jenengan (kalian, red) berhak untuk mengambil bagian dari kekayaan itu,” terangnya.

Ia menyebutkan sejumlah potensi kekayaan yang dimiliki oleh Kota Keris. Di antaranya, potensi minyak dan gas, “Selain potensi laut. Nah, saat ini ada 10 perusahaan yang sudah mengekploitasi minyak dan gas yang ada di bumi Sumenep. Diantaranya sudah berproduksi,” paparnya.

Baca Juga :  Momentum HPN 2024, Budayawan Sumenep Minta Insan Pers Lakukan Gerakan Introspeksi: Kebebasan Pers Penting, Tapi Kebebasan yang Tidak Kebablasan

Satu hal yang tak kalah penting, lanjutnya, adalah potensi garam yang hampir merata di sejumlah wilayah di Sumenep. Menurut Gus Acing, potenai garam di Sumenep paling tinggi di Indonesia.

“Disamping ada potensi tembakau, jagung, ternak sapi. Jadi Sumenep ini luar biasa kekayaan alamnya. Tapi kenapa kok bisa penduduk miskinnya tinggi,” tandasnya penuh tanya.

Fattah Jasin mengaku akan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan taraf hidup warga Kabupaten Sumenep.

“Maka kita perlu berusaha, tidak berdiam diri. Di sekitar kita ini banyak potensi yang mesti digali. Potensi di Sumenep luar biasa dan perlu terus digali untuk warga Sumenep sendiri,” pungkasnya. (feb/red)

Tinggalkan Balasan