KEDIRI, seputarjatim.com- Kesebelasan Persik Kediri perkenalkan coach Joko Susilo yang akan mengarsiteki skuat macan putih persik untuk mengarungi Liga 1 2020 mendatang, Sabtu, 4/1/2020 sore. Penetapan Joko diharapkan mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Joko Susilo mengatakan jika dirinya optimis memberikan sumbangsih prestasi saat menangani Persik Kediri pada Liga 1 musim 2020 ini.
“Langkah awal yang akan dilakukan membuat formasi range pemain untuk melengkapi skuat persik agar berjalan dengan maksimal,” ungkap coach Joko Susilo yang juga mantan asisten pelatih timnas dan pelatih Arema.
Untuk mengarungi kompetisi liga 1 2020 ini, kesebelasan Persik Kediri menjadi tim promosi setelah menjadi juara liga 2.
“Kita harus memiliki pemain se-filosofi dan style sama, sedangkan untuk saat ini pemain asing akan kita sesuaikan terlebih dahulu dengan manager,” ujarnya.
Joko menambahkan struktur kepelatihan kali ini membutuhkan asisten dari Liga 2 kemarin yakni Johan Prasetyo dan Wahyudi. “Saya ingin asisten lama tetap mendampingi saya dan saya akan membimbing lebih baik lagi karena sudah sesuai dengan tipikal,” katanya.
Sementara, CEO Persik Kediri
Abdul Hakim Bafagih mengatakan, kemarin coach mampir untuk memberi paparan menangani liga 1, visi dan tujuan juga sama mengangkat talenta muda.
“Kesebelasan Persik di Liga 2 dulu sempat diremehkan karena membawa talenta muda, namun berjalannya waktu prestasi luar biasa ditorehkan anak-anak muda skuat persik, dengan prestasi juara liga 3 di tahun 2018 dan juara liga 2 di tahun 2019, sehingga menjadi poin selaku pengurus, harapan kami di Liga 1 menjadi hasil luar biasa dan babak baru bagi kami mudah-mudahan tidak berganti pelatih seperti tahun kemarin,” ungkapnya.
Abdul Hakim menambahkan, untuk mengarungi kompetisi liga 1 membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun pihaknya sudah melobi beberapa perusahaan besar yang memiliki ketertarikan untuk mensupport kesebelasan Persik.
“Harapannya besar untuk mengarungi liga 1 2020 ini kesebelasan persik menargetkan masuk 10 besar, karena paling realistis di Liga 1 dan jangan sampai numpang lewat saja di liga 1,” imbuhnya. (Nug/red)