News

Brida Sumenep Terima Ratusan Inovasi di Tahun 2025

32
×

Brida Sumenep Terima Ratusan Inovasi di Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20250204 WA0033 scaled
BERKACAMATA: Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep 2025, Benny Irawan, saat menjelaskan inovasi daerah 2025 (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima 127 inovasi daerah untuk membangun keberlanjutan Kabupaten Kota Keris.

Kepala Brida Sumenep, Benny Irawan mengatakan, dari 127 inovasi itu disampaikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kecamatan dan Masyarakat. Dari semua inovasi itu merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya, dan sudah ada yang dijalankan jadi totalnya ada 127 untuk tahun 2025.

“Yang mana inovasi daerah itu telah ditetapkan oleh bupati pada tanggal 12 Desember 2024, yaitu mengatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, ASN, dan masyarakat dalam menggalakkan inovasi,” ujarnya. Selasa (4/2/2025).

Baca Juga :  Bakesbangpol Sumenep Luncurkan Mars Terbaru Demi Perkuat Wawasan Kebangsaan

Dengan begitu, pihaknya meminta data kepada OPD, BUMD, dan kecamatan untuk bisa menyampaikan inovasi yang telah diajukan.

“Dari Ratusan inovasi tersebut kemudian ada ajang mengukur indeks inovasi daerah dari 127 inovasi yang telah disampaikan, dan disitulah juga ada 20 indikator,” jelasnya.

Kemudiam, dari 127 inovasi itu akan didalami lagi. Apabila sudah memenuhi dengan standar indikator, baru kemudian setelah itu pihaknya akan melakukan monitoring.

“Salah satu contoh dari indikator itu, SK dan rancang bangunannya seperti apa, sudah sesuai apa tidak, meskipun sebenarnya bentuk inovasi itu ada tiga,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, tiga inovasi tersebut yaitu inovasi tata kelola pemerintah daerah yang sifatnya internal, inovasi pelayanan publik yang sifatnya eksternal, dan inovasi yang berkaitan dengan kewenangan daerah contoh yaitu kemiskinan.

“Maka dari 127 itu nanti akan dipetakan masuk pada inovasi yang mana. Sehingga kami berharap semua inovasi itu bermanfaat, dalam artian bisa dipakai dalam pembangunan daerah,” pungkasnya. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan