NewsPemerintahanPeristiwa

Bupati Sumenep Warning Mafia Pupuk, Ancamannya Bikin Merinding

669
×

Bupati Sumenep Warning Mafia Pupuk, Ancamannya Bikin Merinding

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep saat melakukan sidak pupuk bersubsidi
Foto:Bupati Sumenep saat melakukan sidak pupuk bersubsidi

SUMENEP, seputarjatim.com–Bupati Sumenep Achmad Fauzi me-warning dengan keras jika mengetahui adanya mafia pupuk agar segera melapor, hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sumenep saat melakukan sidak di salah satu gudang pupuk yang ada di Sumenep.

Peringatan keras bagi mafia pupuk yang disampaikan oleh Bupati Sumenep tersebut viral setelah vidio tersebut dibagikan melalui sosial media, salah satunya platform media sosial WhatsApp.

Dalam unggahan vidio yang berjudul “Mafia Pupuk Berhadapan dengan Saya” ini menandakan bahwa Bupati Sumenep sangat responsib atas keluhan masyarakatnya yang menyebutkan bahwasanya pupuk bersubsidi saat ini langka.

Baca Juga :  Berbagi Senyum Untuk Negeri, Alumni Akpol 2020 Polres Sumenep Gelar Bhakti Sosial

“Saya datang kesini intinya, Pak, ingin memastikan apakah pupuknya ada apa tidak ada, itu yang pertama. Terus yang kedua distribusinya lancar atau tidak,” tutur Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat sedang mengobrol dengan Kepala Gudang di lokasi pengecekan ke salah satu Gudang Pupuk.

Karena beberapa Minggu kemarin ini diungkapkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi banyak pesan WhatsApp masuk kepada dirinya soal keberadaan pupuk tidak lancar.

Baca Juga :  Hore! Bandara Pagerungan Resmi Layani Penerbangan Perintis

“Saya berharap ini penting jangan sampai ada spekulan-spekulan pemain-pemain termasuk mafia (pupuk-red) juga. Kalau ada hal-hal seperti ini laporkan kepada saya, lawannya saya,” tegas Achmad Fauzi.

Bagi Bupati Sumenep Achmad Fauzi, persoalan pupuk ini penting, karena kalau pupuk tidak lancar, petani sulit mendapatkan pupuk dan akan menjadi persoalan.

“Yang pertama kesejahteraan petani yang kedua pasti secara otomatis ketahanan pangan instruksi presiden ini tidak akan berhasil,”ungkap Fauzi. (Bam)

Tinggalkan Balasan