SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar refleksi hari sumpah pemuda 28 Oktober.
Dalam pantauan media ini ratusan pemuda yang berasal dari organisasi kepemudaan dan Gen Sumenep hadir dalam acara tersebut.
Kepala Dinas Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan dalam sambutannya mengatakan, bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya sejarah, tetapi juga sebuah manifesto persatuan yang tetap relevan hingga saat ini.
“Sumpah Pemuda adalah semangat persatuan, di mana pemuda dari berbagai daerah dan latar belakang bersatu dalam satu tujuan, yakni Indonesia yang kuat dan bersatu,” ujarnya. Selasa (29/10/2024).
Ia berharap, semangat ini bisa terus hidup dan diwujudkan dalam berbagai upaya, terutama dalam pelestarian budaya yang menjadi kekayaan bangsa kita, khususnya di Sumenep sendiri.
Sementara itu, Ketua Gen Sumenep Atiqurrahman mengatakan, bahwa jika selama ini pihaknya terus berupaya untuk berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Sumenep.
Lanjut ia menegaskan, salah satu prinsip yang tertanam dibenak Gen Sumenep adalah mengurangi tuntutan akan lapangan pekerjaan, dan justru berpikir untuk menciptakan lapangan kerja.
“Gen Sumenep adalah pelopor berdirinya jaringan Gen di 26 Kota dan Kabupaten. Sejak dibentuk tahun lalu, Gen Sumenep sudah menanam ribuan bibit pohon termasuk mendirikan unit usaha,” tegasny.
Dalam perjalanannya kedepan, lanjut dia, akan terus mengawal program pengembangan ekonomi, sosial dan budaya di Kabupaten Sumenep.
“Insyaallah kami mampu. Karena sejarah telah membuktikan jika kalangan muda adalah motor penggerak di berbagai catatan kebangkitan Indonesia,” imbuhnya.
Di samping itu Plt Bupati Sumenep, Dewi Khalifah menyampaikan, Hari Sumpah Pemuda harus menjadi momen pelecut bagi generasi muda untuk terus berbenah dan ikut membangun daerahnya.
“Maka daripada itu, peran pemuda sangat dibutuhkan khususnya pemerintah. Apalagi saat ini Wapres kita juga berasal dari kalangan muda,” tandasnya.
“Ayo terus memperkaya diri dengan literasi, dan proses pembangunan sebuah daerah dimanapun, pasti ada didalamnya campur tangan pemuda,” pungkasnya.
Untuk diketahui, refleksi hari Sumpah Pemuda ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan hadrah.
Tak hanya itu, sejumlah penyair juga hadir dan membacakan puisi. Di akhir acara, seluruh perwakilan organisasi kepemudaan di Sumenep bersama-sama meneriakkan naskah sumpah pemuda. (Sand/EM)
*