Politik

Empat Tahun BERJIHAD, PAN Jatim Dukung Program Bupati Sampang

142
×

Empat Tahun BERJIHAD, PAN Jatim Dukung Program Bupati Sampang

Sebarkan artikel ini
IMG 20230131 WA0035
Ahmad Rubai, Ketua Harian DPW PAN Jatim. (Foto Istimewa)

SAMPANG, seputarjatim.com- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim mengapresiasi karya dan kinerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sampang hingga ke tahun keempat ini.

IMG 20230131 WA0035
Ahmad Rubai, Ketua Harian DPW PAN Jatim. (Foto Istimewa)

Bahkan pasangan yang identik dengan sebutan JIHAD ini disebut sebagai pasangan strong leader karena mampu membawa Kabupaten Sampang lebih maju dan berkembang dari berbagai aspek pembangunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian DPW PAN Jatim, Achmad Rubai. Politisi senior asli Sampang ini menjelaskan bahwa penyematan strong leader pada pasangan JIHAD bukan tanpa sebab. Pasalnya, pasangan yang dilantik empat tahun silam tersebut menunjukkan kinerja yang optimal dan mampu mendongkrak elektabilitas kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Malang Bersholawat, Kyai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar

“Dari awal kami melihat pasangan ini punya keinginan dan ambisi yang kuat untuk kemajuan Kabupaten Sampang, ini dibuktikan dengan pola pengambilan kebijakan yang sangat tegas dan proporsional,” katanya.

“Ditambah dengan berbagai gagasan yang semuanya menyentuh pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat banyak,” tambahnya.

Tak hanya itu, Dosen magister hukum di Unitomo itu juga membeberkan kekuatan pasangan JIHAD selama empat tahun kepemimpinan yakni mampu menjalin hubungan yang baik dengan semua elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat diberbagai sektoral.

Baca Juga :  Galang Dukungan untuk Ganjar, GGN Jatim Bantu Pembangunan Ruang Kelas RA di Ponorogo

“Terutama kedekatan beliau dengan ulama dan tokoh agama, serta berbagai klasterisasi masyarakat, nah kondisi ini yang sulit ditemukan dari para pemimpin lainnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa selain di sektor infrastruktur, pasangan JIHAD juga mampu meningkatkan pelayanan dan birokrasi, salah satunya yakni pola penempatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya.

“Semua sektor berjalan optimal, bahkan ada program yang saling terintegrasi antara OPD, kondisi ini perlu kiranya dipertahankan dan ditingkatkan,” tandasnya. (Hyd/red)

Tinggalkan Balasan