SUMENEP, seputarjatim.com-Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Moh. Azis dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Kembali menggelar Workshop dengan tema “Pencegahan Korupsi Dilingkungan BUMD Dengan Penguatan Fungsi dan Pengawasan”. Minggu (27-08-2023).
Diambilnya tema tersebut karena selama ini politisi asal Kabupaten Bangkalan itu melihat hasil dari usaha BUMD yang dikelola oleh pihak – pihak tertentu hasilnya jarang dinikmati oleh rakyat atau masyarakat daerah tersebut.
![Jalankan Tugas Dan Fungsinya, Moh. Azis Kembali Gelar Workshop, Ini Temanya Peserta Workshop](https://seputarjatim.com/wp-content/uploads/2023/08/IMG20230827133316-scaled.jpg)
“BUMD seharusnya dapat menjadi penggerak roda perekonomian dalam suatu wilayah, keuntungan dari BUMD tersebut seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat, bukan malah untuk memperkaya pihak-pihak tertentu,” ucap Moh. Azis saat membuka acara workshop di Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Sumenep.
Lanjut Azis, Sumber daya alam yang tersedia kalau di kelola dengan baik melalui BUMD tersebut hasilnya benar-benar terasa, salah satunya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jika BUMD sehat dan produktif, maka PAD di daerah itu juga akan meningkat sehingga secara otomatis akan mensejahterakan masyarakatnya,” terangnya.
Terakhir dirinya selaku wakil rakyat berharap, BUMD yang ada di daerah haruslah di pimpin dan di kelola oleh orang orang yang kompeten dan berkualitas agar masyarakat benar merasakan manfaat dengan hadirnya BUMD tersebut.
” BUMD itu milik kita, jadi saya harap bapak/ibu ikut serta berperan aktif untuk mengawasinya agar hadirnya BUMD itu bisa memberikan kontribusi nyata untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Pantauan dilokasi, kegiatan Workshop tersebut menghadirkan dua narasumber yakni, ketua Muhammadiyah Sumenep serta Akademisi Instika Guluk-Guluk. (Bam)