GRESIK, seputarjatim.com – Rasa syukur dan ucapan terima kasih disampaikan jemaah Majelis Taklim Al Makruf, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik setelah kedatangan sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur.
Ungkapan para jemaah tersebut disampaikan Wonidi, selaku pengurus Majelis Taklim Al Makruf. Dia mengatakan, kehadiran para pendukung Ganjar Pranowo itu dalam rangka silaturahmi, sekaligus doa bersama yang diikuti para jemaah majelis taklim dan Jamiyyah ibu-ibu PKK.
Kiai Muda Jawa Timur juga menyerahkan bantuan alat kebersihan berupa sapu, pengki, dan tempat sampah berukuran besar. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat lingkungan bersama.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk bantuan Kiai Muda Jawa Timur dan akan saya berikan untuk yang betul-betul membutuhkan. Saya mendukung sekali karena kebersihan juga sebagian dari iman,” ujar Wonidi susai acara, Selasa (14/2/2023).
Seperangkat bantuan alat kebersihan yang diserahkan tersebut tak hanya digunakan para jemaah Majelis Taklim Al Makruf saja, tetapi juga akan disebar ke beberapa musala dan masjid yang berada di Kecamatan Driyorejo.
Wonidi pun menuturkan, kegiatan yang dilakukan Kiai Muda Jawa Timur itu sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selain untuk menguatkan hubungan dengan tokoh agama, juga untuk menyadarkan masyarakat ihwal kebersihan lingkungan sekitar.
“(Kegiatan Kiai Muda Jawa Timur) ya baik lah, bagus untuk masyarakat Driyorejo dan juga untuk para jemaah juga bermanfaat, ada dukungan juga. Untuk relawan Kiai Muda Jawa Timur kami ucapkan terima kasih atas semua kerja kerasnya dan sudah mengadakan acara ini,” ucap Wonidi.
Lebih lanjut Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi menjelaskan, penyerahan bantuan alat kebersihan dilakukan lantaran kesadaran untuk merawat kebersihan lingkungan bagi masyarakat sangat penting.
Terlebih bagi masyarakat Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, yang tinggal berdekatan dengan kota besar Surabaya.
“Kami membagikan beberapa alat kebersihan, terutama tempat sampah, sapu dan cikrak (pengki) juga karena kesadaran masyarakat perkotaan untuk kebersihan juga penting karena di Driyorejo ini dekat dengan Surabaya,” jelas Gus Ali.
Dia menambahkan bantuan alat kebersihan tidak hanya menargetkan kepada jemaah majelis taklim saja, tetapi warga yang belum memiliki tempat sampah dan alat kebersihan lainnya juga akan tersalurkan bantuan.
Dia berharap bantuan alat kebersihan dari Kiai Muda Jawa Timur bisa menjadi stimulus atau pendorong untuk masyarakat agar lebih peduli kebersihan dengan rutin membersihkan sampah di lingkungan sekitar, serta membuang sampah pada tempatnya.
“Insyaallah dengan stimulus dari Kiai Muda Jawa Timur, kita memberikan peralatan kebersihan dan juga kita menggandeng beberapa jemaah tahlil, terutama Majelis Taklim Al Makruf. Semoga menjadi pendorong buat masyarakat lebih bisa menjaga kebersihan lingkungan,” tutur Gus Ali. (her/red)