SUMENEP, SEPUTARJATIM – Tingginya kasusnya demam berdarah (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah tinganai dengan sangat serius.
Para ahli kesehatan menyatakan, bahwa penanganan yang sangat serius diperlukan untuk mengatasi situasi ini.
“Untuk puskesmas sendiri kami lakukan sesuai standard sendiri, mulai dari masuk disana sudah ter skrining untuk penyakit Demam Berdarah (DBD),” Kepala Puskesmas Dasuk, Titik Nurhayati, Jumat (31/5/24)
Ia juga mengatakan, karena sekarang kasus DBD bukan hanya menyerang anak-anak melainkan lansia pun sudah terkena DBD salah bukti nyata kemarin dilakukan rujukan di usia 68 tahun.
“Untuk obat-obatan dan sarana prasarana dari puskesmas saya rasa sudah cukup dan mempuni,” ujarnya.
Kemudian untuk kasus tersebut, lanjut dia, selama bulan April ada lima kasus dan satu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep, dan untuk selama bulan Mei sampai detik ini ada tiga kasus, sehingga satu dirujuk ke RSUD.
“Untuk semua kasus positif, kami langsung tindaklanjuti dengan kegiatan fogging ke rumah penderita juga dilingkungan sekitarnya,” jelasnya.
“Yang paling penting, kami juga melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yang sengaja kami lakukan di 16 Desa wilayah kerja Puskesmas Dasuk,” pungkasnya. (Sand/EM)
*