News

Kepala DPMPTSP Sumenep Diduga Alergi dengan Wartawan Saat Ingin Konfirmasi Soal Izin Mr Ball

180
×

Kepala DPMPTSP Sumenep Diduga Alergi dengan Wartawan Saat Ingin Konfirmasi Soal Izin Mr Ball

Sebarkan artikel ini
IMG 20241114 WA0034 scaled
BERDIRI: Salah satu wartawan saat ingin menghadap Kepala DPMPTSP Sumenep, yang ditemui salah satu petugas setempat

SUMENEP, Seputar Jatim – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rahman Riadi, diduga menghindar saat akan ditemui wartawan untuk mengkonfirmasi terkait perizinan Kafe Mr Ball.

Pasalnya, saat wartawan datang ke kantornya, Kepala DPMPTSP itu sering tidak ada di ruangannya dengan alasan keluar kantor.

“Pak kadis sedang keluar mas,” ujar salah satu resepsionis DPMPTSP setempat, yang tak ingin disebutkan namanya itu, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga :  Disdukcapil Sumenep Imbau Masyarakat Segera Lakukan Perekaman KTP

Namun, dalam pantauan media ini, Rahman Riadi, sedang berada di dalam ruangannya. Alasan tidak ada di kantor ini berkali-kali dilakukan kepada wartawan.

Sehingga, sikap ini dinilai bertentangan dengan Tagline Sumenep, yang mengusung semangat “Bismillah Melayani”.

Tindakan alergi kepada wartawan ini, sangat mengecewakan karena menghalang-halangi insan pers dalam menjalankan tugasnya untuk mencari informasi yang akurat dan kredibel.

Seharusnya, sikap seorang kepala dinas mencerminkan keterbukaan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat, termasuk kepada insan pers yang merupakan bagian penting dari demokrasi dan keterbukaan informasi.

Tak lepas di situ saja, media Seputar Jatim, tetap berusaha untuk menghubungi Kepala DPMPTSP Sumenep. Kemudian, Rahman Riadi, mengaku bahwa pihaknya masih rapat.

Baca Juga :  Gedung KIHT di Guluk-Guluk Sumenep akan Beroperasi Akhir Tahun 2024

“Saya lagi rapat mas,” singkatnya, melalui pesan WhatsApp.

Tak hanya itu, ia pun menuturkan, bahwa segala pemberitaan yang berkaitan dengan DPMPTSP hanya melayani berita yang beriklan.

“Maaf beritanya tentang apa ya, apa pernah adv. Biasanya kalau adv saya selalu hubungi medianya,” pungkasnya. (Sand/EM).

*

Tinggalkan Balasan