Surabaya, seputarjatim.com- Tim dokter memastikan kondisi terkini Walikota Surabaya Tri Rimaharini terus membaik dan stabil. Saat ini Walikota dua periode itu sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga. Namun untuk sementara waktu, tim dokter menyarankan agar Risma dijauhkan dari interaksi dan komunikasi.
Selama menjalani perawatan medis di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU dr Soetomo, Walikota Risma mendapatkan perawatan secara intensif.
Kepala Instalasi Rawat Intensif dan Reanimasi, RSU dr Soetomo Surabaya, dr Hardiono, Sp.An KIC KAKV mengatakan, kondisi Walikota Risma terus membaik. “Sebagian dosis sudah kita turunkan, nah Ibu sudah mulai ada respon, kita pertahankan kestabilan ini,” kata dr Hardiono saat jumpa pers di GBPT RSU dr Soetomo.
Ia menjelaskan, semua pasien yang dirawat di ruang ICU GBPT dipasang alat bantu nafas dan penenang agar merasa nyaman. Hal ini dilakukan untuk memantau kondisi kestabilan organ tubuh pasien. Walaupun kondisi terkini Wali Kota Risma stabil, tetapi pemasangan alat masih dilakukan agar kondisi tubuhnya terus stabil.
“Semua fungsi organ ginjal, jantung, saluran pencernaan bagus, semua kondisinya baik. Kita lihat dari pernafasan, misal alat oksigen yang awalnya 100 persen sekarang 60 persen,” dia menerangkan.
Menurutnya, pasien yang dirawat di ruang ICU, trend kondisi tubuh bisa dilihat sekitar satu minggu ke depan. Akan tetapi hal ini juga tergantung dari progres masing-masing. Kalau trend kondisinya bagus, maka tidak sampai satu minggu pasien tersebut sudah boleh keluar dari ruang ICU.
“Kalau trendnya lebih membaik, tidak sampai satu minggu sudah keluar dari ruang ICU, mudah-mudahan lebih cepat lebih baik,” pungkasnya. (*)