NewsPolitik

Legiono Semakin Berkibar

×

Legiono Semakin Berkibar

Sebarkan artikel ini
IMG 20220930 WA0019

Oleh: SUJONO

Hambali Rasidi, wartawan senior yang berjuluk “sniper” itu, memprediksi Bupati Fauzi akan menggandeng Legiono (Yon) dalam putaran Pilkada Sumenep 2024.

Yon, panggilan kesayangan Legiono, memang layak diberi kesempatan.

Dari beberapa sudut, Yon sulit ditandingi, yakni; ketokohan, massa pemilih, dan keterwakilan Asosiasi Kepala Desa (AKD).

Tiga kali dalam putaran Pilkades Pangarangan, ia menang secara menakjubkan.

Legiono, merupakan tokoh yang dikenal jago lobi, sosial tinggi, dan sangat memperhatikan rakyatnya di wilayah desa Pangarangan, serta memiliki tanggung jawab kepemimpinan yang kuat.

Kemampuan pribadinya yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat “sesuatu”, merupakan bekal dirinya untuk percaya diri bertarung di putaran Pilkada Sumenep 2024.

Tidak hanya itu, kharisma yang dimiliki Yon sebagai tokoh rakyat dengan kecenderungan dekat dengan rakyat kecil, responsif, selalu memperjuangkan aspirasi rakyatnya, ia dinilai mumpuni sebagai pemimpin.

Munculnya nama Legiono di panggung politik sebagai calon wabup yang akan mendampingi Ahmad Fauzi di Pilkada Sumenep 2024, menjadi fenomena baru yang terus menguat.

Baca Juga :  Momentum HPN 2024, Budayawan Sumenep Minta Insan Pers Lakukan Gerakan Introspeksi: Kebebasan Pers Penting, Tapi Kebebasan yang Tidak Kebablasan

Menang Karena Unggul, Bukan Karena Slogan

Ibarat lampu penerang, bisa jadi pesaing kita di level calon wabup itu adalah lampu berkekuatan 100 watt.

Untuk mengalahkannya tidak harus mematikan atau menutupi lampunya, akan tetapi cukup dengan mendatangkan lampu yang mempunyai daya kekuatan lebih besar, 500 watt misalnya, maka dengan sendirinya lampu 100 watt tadi menjadi tidak berarti.

(Demikianlah sebuah perumpamaan)

Dengan makna seperti itu maka sebenarnya tidak ada orang atau pihak-pihak yang merasa dirugikan.

Kemenangan seperti itu adalah kemenangan sejati; sebuah kemenangan yang tidak saja bisa dinikmati secara eksklusif oleh pemiliknya, tetapi juga secara inklusif oleh semua orang.

Itulah makna lain dari rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam).

Hari ini kita memasuki era keterbukaan, yang kemudian bermetamorfosis menjadi institusi terbuka, bermain di domain publik, memasuki pusat-pusat kekuasaan, persoalan terbesar kita adalah sumberdaya.

Selama pusat perhatian pikiran kita belum bergeser ke masalah penciptaan sumberdaya-sumberdaya, selama itu pula kita akan mengalami kemunduran dan keterpurukan.

Baca Juga :  Lapas Kelas II A Pamekasan Di Demo, Penyebabnya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Ini hanya konsekuensi ketidakseimbangan antara beban dan daya pikul.

Kita akan tampak tua dan lelah, berjalan tertatih-tatih memikul beban obsesi.

Kini tiba saatnya bagi generasi ketiga -generasi kita- untuk membawa bendera menunaikan tugas sejarah mereka; generasi pencipta sumberdaya. 

MISKUN LEGIONO nama lengkap sang tokoh fenomenal ini, dinilai sangat layak mengimbangi kepemimpinan Ahmad Fauzi dalam menciptakan sumberdaya-sumberdaya di putaran *Bismillah Melayani Seri-2.

Teringatlah saya dengan Aristoteles yang menunjukkan

“Politik adalah sesuatu yang memiliki kebaikan tertinggi.”

Dunia politik adalah wilayah bebas yang bisa dijelajahi oleh siapa saja tanpa harus memenuhi kualitas keagamaan. Politik sangat terbuka bagi partisipasi publik.

Yon yang dikenal jago lobi, adalah sangat tepat menjelajahi ruang publik politik.

Selamat Berkompetisi, Bung Yon.

Kamis, Malam Jum’at,29 September 2022

_4 Maulid 1444 H_

_Salam Ta’dzim,_

🙏🏼

Tinggalkan Balasan