NewsPemerintahanPeristiwaPolitik

“Nafsu” Jadi Perangkat Desa, SMD Nekat Gunakan Ijazah Bukan Atas Nama Dirinya

674
×

“Nafsu” Jadi Perangkat Desa, SMD Nekat Gunakan Ijazah Bukan Atas Nama Dirinya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ket: Foto ilustrasi

SUMENEP, seputarjatim.com–Salah satu Perangkat Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berinisial SMD diduga menggunakan ijazah milik orang lain untuk memuluskan dirinya menjadi perangkat desa.

Diketahui SMD menduduki jabatan sebagai kaur perencanaan di desa setempat sejak kepala desa baru dilantik hasil pilkades serentak tahun 2021 lalu.

Setelah dilakukan penelusuran oleh awak media, diperoleh informasi jika ijazah yang dipakai oleh yang bersangkutan diduga milik mantan perangkat desa sebelumnya berinisial IMM.

IMM sendiri mengakui jika ijazahnya dipakai oleh SMD untuk menjadi perangkat Desa Aenganyar yang baru.

“Iya benar, SMD datang kepada saya, meminta ijin untuk menggunakan ijazah saya sebagai persyaratan administrasi menjadi perangkat Desa Aenganyar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cegah Corona, Polisi Cek Kesehatan WNA di Pelabuhan Kalianget

Pernyatan dari mantan perangkat desa Aenganyar tersebut ternyata di amini oleh kades Aenganyar, dirinya beralasan bahwasanya sudah terjadi kesepakatan antara IMM dan SMD terkait penggunaan ijasah SMD yang akan digunakan oleh IMM.

“IMM adalah teman SMD, dan sudah ada kesepakatan diantara keduanya terkait dengan  ijazahnya IMM yang akan dipakai oleh SMD untuk dijadikan perangkat Desa,” jelasnya.

Atas keputusan kades tersebut banyak pihak yang menyayangkan atas langkah kades aenganyar ini, salah satunya datang dari masyarakat setempat.

Dirinya sangat menyayangkan keputusan kadesnya karena memilih SMD menjadi perangkat desanya, apalagi sampai dipaksakan walaupun tidak memenuhi syarat, padahal banyak pemuda-pemudi Desa Aenganyar yang memenuhi syarat dan kompeten untuk dijadikan perangkat desa.

Baca Juga :  Tumbuhkan Qubbatul Wathon, Musholla At-taqwa Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Saya sangat kaget dengan keputusan pak kalebun yang memilih SMD menjadi perangkat Desa, apa sih kelebihannya, padahal di sini sangat banyak pemuda-pemudi lulusan SMA yang memenuhi syarat, lulusan sarjana juga ada, bisa bekerja dan mau jika diminta sama HLM untuk dijadikan perangkat Desa,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Gili Genting Saat dikonfirmasi  pada tanggal 30-9-2022 sampai berita ini tayang belum direspon, sehingga awak media akan melakukan konfirmasi lanjutan kepada pihak-pihak berwenang lainnya.  (Bam)

Tinggalkan Balasan