SUMENEP, seputarjatim.com- Pulau Giligenting memiliki segudang daya pikat. Tidak hanya dikenal dengan wisata Pantai Sembilan, Pulau yang berada di selatan Sumenep ini juga memiliki keindahan lain eksotika pantai bernama Pantai Kahuripan.
Wisata ini menawarkan bentangan pasir putih yang bersih dan indah. Selain itu lokasi ini juga menjadi salah satu lokasi yang cocok untuk menghabiskan liburan ketika berada di Giligenting.
Nama pantai Kahuripan memang tidak populer bagi penghobi travelling maupun peminat wisata pantai. Dalam brosur pariwisata Sumenep, nama pantai Kahuripan tidak tercantum dan bahkan tidak masuk ketegori sebagai destinasi wisata alam pantai. Namun keindahan sebuah pantai, akan dirasakan ketika dikunjungi dan dinikmati.
Posisi Pantai Kahuripan, masuk wilayah Desa Gedugan, Kecamatan Giligenting. Untuk mencapai lokasi tersebut, memang butuh waktu cukup dan kesabaran. Lantaran harus menyeberang dengan perahu motor kecil dari pelabuhan Pagar Batu, atau pelabuhan Tanjung, Seronggi, butuh sekitar 30 – 45 menit dari pelabuhan tersebut untuk menuju pelabuhan Bingsang atau Arng Anyar, Giligenting. Panorama pantai Kahuripan memang unik dan menakjubkan, dataran tebing agak tinggi dari laut. Lantaran digaris pantai terdiri dari batu-batu karang. Tentu hembusan angin yang demikian kuat menerpa pepohonan sekitar pantai, memberikan nuansa tersendiri.
“Selain pantai sembilan, para pelancong yang datang ke Giligenting, juga banyak yang mampir di wisata Kahuripan ini, nuansanya cukup sejuk dan spot swafotonya keren,” tutur Syaiful Anang, warga setempat.
Saat ini, Pemerintah Desa bersama pemuda setempat, telah merencanakan untuk memberikan sentuhan tambahan spot wisata, guna menambah ketertarikan para pengunjung.
“Insya Allah tahun ini akan digarap Pemdes, akan ditambah gazebo, dibangun jembatan menuju bebatuan karang di laut, sekitar 50-100 meter, tujuannya untuk menambah keindahan lokasi ini, namun kenaturalan akan tetap dipertahankan,” timpal Rudi Hartono.
Selain menawarkan view pantai yang luas dari atas tebing yang masih perawan. Jejeran pohon yang tumbuh rindang di lokasi ini membuat pengunjung betah sekalipun berkunjung di siang hari, tempat ini cukup instagramable untuk kaum milenial yang hobi berfoto. (Mg1/red)