SUMENEP, seputarjatim.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Sekretariat PPS untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Aula Kampus Universitas Bahaudin Mudhari Madura, Kamis (21-12-2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 2.004 orang peserta yang berasal dari unsur PPS dan Sekretariat PPS se-Kabupaten Sumenep yang di bagi dalam tiga sesi.
Komisioner KPU Sumenep Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rafiqi menyebutkan, PPS adalah bagian yang tak terpisahkan dengan KPU, karena merekalah komisioner yang bekerja di tingkat bawah, untuk itu tujuan Bimtek ini untuk meneguhkan tugas-tugas penyelenggara ditingkat desa/kelurahan.
“Saat ini kan sudah semakin dekat menuju pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024. Maka dari itu kami ingin mengingatkan kembali dan menggugah teman-teman PPS tentang tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara pemilu,” ucap Rafiqi saat menyampaikan materi.
Lanjut Rafiqi, saat ini KPU sedang melakukan tahapan rekrutmen terbuka petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Maka dari itu PPS selaku penyelenggara teknis ditingkat desa wajib faham regulasi agar rekrutmen itu sukses dan berjalan sesuai aturan.
“Rekrutmen KPPS kali ini membutuhkan 27.041 orang yang akan bertugas di 3.863 TPS se Kabupaten Sumenep. Maka dari itu ini menjadi pemantauan khusus kami agar kebutuhan ini tercukupi dan prosesnya sesuai dengan petunjuk teknis yang ada,”ujarnya.
Terakhir, Rafiqi menghimbau agar PPS se-Kabupaten Sumenep selalu menjaga soliditas, integritas dan sinergitas antar penyelenggara pemilu agar gelaran Pemilu serentak 2024 bisa berjalan lancar dan sukses.
“Harapannya agar setelah bimtek ini semua penyelenggara pemilu mulai PPK dan PPS mendapatkan pemahaman yang cukup terkait tupoksi mereka dan bisa lancar dan sukses menyelenggarakan pemilu di wilayah kerja masing-masing,” pungkasnya. (Bam)