SURABAYA, seputarjatim.com- Tak patut ditiru, Budiono, 45 tahun, seorang ayah di Surabaya mengajak putranya minum alkohol di sebuah klub malam. Akibatnya fatal, sang anak bernama Levyndion terlibat laka dan meninggal dunia.
Dalam gelar perkara di Satpam Colombo Surabaya, sang Ayah terus tertunduk. “Karena mengajak anak saya, saya sangat menyesal sekali. Dan tidak patut ditiru untuk masyarakat luas, karena belum cukup umur juga,” ujar Budiono terbata-bata.
Alasan Budiono mengajak anaknya minum-minum juga tak masuk akal.
“Saya ingin anak saya tidak diajari orang lain, saya ingin anak saya tahu dari saya dan saya bisa mengontrol,” ungkapnya menyesal.
Budi juga mengaku, hari itu adalah hari pertama Levyn minum alkohol. Ia belum pernah mengajak Levyn ke RHU.
“Saya tidak bermaksud mengajarkan hal negatif ke anak saya, saya ngasih tahu saja bahwa alkohol tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak,” tukasnya.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Arif Fazlurrahman menegaskan bahwa peristiwa dibalik kejadian tersebut, ada peristiwa yang membuatnya mengelus dada. Yakni ajakan orang tua untuk berbuat dosa.
Akibat kebodohan sang Ayah, anak ikut menjadi korban. “Karena kita sadari peran orang tua dan tanggungjawab orang tua untuk memberikan pengawasan kepada anaknya adalah hal yang sangat mutlak,” tukas Alumni Akpol tahun 2005 ini. (Her/red)