SUMENEP, seputarjatim.com–Sebanyak 131 Keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Nonggunong, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, Madura pada bulan bulan ini kembali menerima bantuan sosial (bansos) berupa beras sebanyak 10 kg.
Pemberian bantuan sosial atau bansos pangan itu dilakukan kepada masyarakat kurang mampu atau masuk kategori miskin dengan total bantuan bansos beras sebanyak 30 kg hingga akhir tahun 2023 ini.
Keluarga penerima manfaat khususnya warga Desa Nunggunong sangat bersyukur telah menerima bantuan beras yang digulirkan oleh pemerintah guna meringankan beban ekonomi keluarga juga memenuhi ketersediaan akan pangan.
“Kami hari ini bersyukur sekali sudah menerima bantuan beras 10 kilogram dari pemerintah, dan itu cukup untuk konsumsi pangan sekeluarga selama dua pekan ke depan,” kata tolak Isa kepada media ini.
Menurutnya, bantuan beras saat ini yang diterima oleh masing – masing KPM tentu sangat membantu sekali bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Apalagi, kata dia, harga beras saat ini di pasaran sudah terbilang cukup mahal.
Meski bantuan beras itu 10 kilogram, lanjut tola’ isa, namun cukup berarti untuk memenuhi ketersediaan pangan sekeluarga. Menurut dia, kualitas berasnya juga sangat bagus untuk dikonsumsi, warnanya putih dan tidak apek baunya.
“Mewakili masyarakat Desa Nunggunong, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli dengan memberikan bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 kg tiap bulannya kepada kami,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Sementara PLH Desa Nonggunong, Norman menyampaikan penyaluran program PBP ini sebagai upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
Dia mengaku tidak ada yang ditutup-tutupi dari penyaluran bantuan ini, semuanya sudah sesuai dengan daftar penerima yang dari PT Pos.
“Seluruhnya sudah kami salurkan dengan baik, dan alhamdulillah KPM yang terdata menerima semua tanpa terkecuali,” ujar Pelaksana Harian Desa Nonggunong itu.
Sedangkan kabar burung yang beredar tentang bentuk bantuan yang tidak disalurkan kepada masyarakat Desa Nonggunong itu, Norman mengaku itu hanyalah isu yang tidak benar.
Piihaknya selalu menyalurkan sejumlah bantuan yang turun sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Alhamdulillah warga antusias setiap menerima bantuan, dan kami akan selalu berusaha yang terbaik untuk masyarakat Desa Nonggunong,” pungkasnya. (Bam)