Pemerintahan

Basarnas Turut Serta Dalam Latihan Gabungan SAR Selat Bali

78
×

Basarnas Turut Serta Dalam Latihan Gabungan SAR Selat Bali

Sebarkan artikel ini
IMG 20191126 WA0007

BANYUWANGI, seputarjatim.com- KM Trisila Bakti menabrak karang setelah mengalami trouble engine beberapa saat setelah berlayar dari ketapang ke gilimanuk. Saluran BBM yang pecah menyebabkan kebocoran pada kapal yang kemudian membuat kapten kapal segera menyealakan sinyal distress dan melaporkan gangguan ini ke STC Ketapang untuk meminta bantuan pertolongan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya mendapat informasi mengenai sinyal distress KM Trisila Bakti kemudian mengerahkan tim Pos SAR Banyuwangi untuk bergerak melakukan pencarian dan pertolongan (SAR). Alut yang digunakan dalam pencarian dan pertolongan air pada operasi SAR peneyelamatan penumpang KM Trisila Bakti ini antara lain perahu karet dan 2 Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Pos SAR Banyuwangi.

Baca Juga :  Hari Pahlawan, Walikota Risma Ajak Warga Meneladani Nilai Perjuangan

Basarnas banyuwangi bersama unsur SAR gabungan lain seperti Basarnas Jembrana, KPLP, Polisi Air segera merapat menuju lokasi smoke signal yang diarahkan oleh Helicopter Belt dan Pesawat Udara Cassa yang diterbangkan dari Lanudal Juanda untuk memberikan bantuan udara pada operasi ini. Kemudian korban langsung ditangani oleh tim kesehatan Lanal Banyuwangi, RSUD Blambangan, KKP Banyuwangi, Dokter Kesehatan Polres, Dinas Kesehatan Banyuwangi dan tim kesehatan Kodim.

Seperti itulah gambaran singkat simulasi dari Puncak Latihan Gabungan Pencarian dan Pertolongan (SAR) di perairan Selat Bali yang digelar oleh Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi. Kegiatan ini menjadi bentuk sinergitas yang baik, Basarnas turut serta mendukung adanya upaya peningkatan kesiapsiagaan serta profesionalisme TNI AL bersama segenap unsur SAR di Banyuwangi dan Gilimanuk dalam menghadapi musibah pelayaran.

Baca Juga :  Basarnas Kerahkan Tim Padamkan Kebakaran KM Tanto Ceria

Latihan SAR Gabungan ini telah berlangsung selama 7 hari sejak Senin hingga Minggu, 18 – 24 November 2019. Sebanyak 490 personil turut berpartisipasi dalam latihan ini. Selain personil Basarnas, pelaku giat ini diantaranya berasal dari Lanal Banyuwangi, Kopaska Armada 2, Puslatpur 5 Baluran dan Puslatpur 7 Lamppon, Kodim Banyuwangi, Polair Banyuwangi dan Jembrana, KKP Tanjung Wangi, ASDP cabang Banyuwangi, Dinkes Banyuwangi, RSUD Blambangan, RON 200 dan 400, KPLP Tanjung Wangi, Bea Cukai Banyuwangi, Satpol PP, dan Polresta Banyuwangi. (Joe/red)

Tinggalkan Balasan