SUMENEP, seputarjatim.com– Menjadi bidan adalah cita-cita Dewi Herlina, wanita cantik asal Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur. Profesi ini telah dilakoni Bidan Dewi sejak tahun 1996 silam.”Seorang Bidan itu harus enjoy, menikmati semua aktifitas pekerjaan,” terang Dewi Herlina disela kesibukannya melayani pasien ibu dan anak di Puskesmas Kalianget, Kamis, 22/08/2019.
Aktifitas Bidan Dewi dimulai sejak pagi. Setelah apel bersama di halaman Puskesmas, Bidan Dewi langsung menuju ke ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Disana Dewi bergabung dengan rekan Bidan lainnya. “Di Puskesmas Kalianget ada 14 Bidan semuanya. Untuk layanan persalinan kita buka 24 jam,” katanya.
Puskesmas Kalianget manjadi salah satu Puskesmas tersibuk yang ada di Kabupaten Sumenep. Layanan pasien ibu dan anak di Puskesmas Kalianget mencapai 80 hingga 100 pasien per harinya. “Ya harus antri untuk mendapat pelayanan. Tapi tetap kami akan berikan layanan terbaik,” imbuh Ibu dari Muhammad Rizki Alfari dan Febrian Rizal Anshari tersebut.
Menurut Dewi menjadi Bidan adalah sebuah kebanggaan. Menjadi Bidan menurutnya juga pasti akan berkecimpung ditengah masyarakat, khususnya kalangan ibu dan anak-anak. “Syarat tidak tertulis bagi seorang Bidan itu satu, harus murah senyum,” pungkas Dewi Herlina sambil tersenyum. (dik/red)