SIDOARJO, seputarjatim.com– Suasana hangat begitu terasa dalam acara ngopi bareng Mas Wawan, yang digelar di Lampu Merah Cafe, Kota Sidoarjo, Kamis, 22/08/2019 malam. Acara dikemas santai dengan bincang-bincang yang dihadiri sejumlah komunitas pegiat sosial media. Di acara ngobrol ringan ini, Mas Wawan, sapaan akrab Sullamul Hadi Nurmawan, menceritakan pengalamannya selama menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo periode 2014-2019.
Salah satu kesan Mas Wawan selama lima tahun menjadi wakil rakyat ini adalah Post Power Syndrome. Menurutnya, seorang yang kehilangan kekuasaan atau jabatan rentan mengalami hal ini. Tapi tidak demikian dengan yang dialami Mas Wawan. “Post power syndrome memang ada dan berat. Alhamdulillah saya bisa melewati fase itu. Alhamdulillah lagi, selama saya menjabat sebagai ketua DPRD Sidoarjo mempunyai exit point yang positif. Semoga barakah buat semuanya,” jelasnya.
Pria asal Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, ini juga tidak lupa bersyukur. Dirinya sadar jika selama ini telah dikelilingi oleh orang-orang yang hebat. “Teruslah berkarya. Jangan berhenti sampai disini. Terus berjuang meski rintangan cukup berat,” ujar Mas Wawan memberi semangat peserta yang hadir.
Fitrianti Ismet, istri Mas Wawan juga sempat ‘curhat’ tentang kesan-kesan selama suaminya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo. “Ada manis, asam, dan pahit. Nano-nano deh. Pokoknya saya selalu siap mendukung apa saja yang dilakukan Mas Wawan,” tuturnya. Fitri juga mengungkapkan kebanggaannya dapat terus mendampingi Mas Wawan.
“Terima kasih, selama ini sudah memberikan yang terbaik. Semoga terus bisa menjadi yang terbaik,” curhatnya kepada sang suami.
Acara ngopi bareng Mas Wawan kian meriah, dengan hiburan band musik akustik. Beberapa tamu tampak naik keatas panggung untuk menyumbangkan suaranya. (fah/red)