Desa Masalima Gelar Pelatihan Linmas

Pemerintahan66 Dilihat

SUMENEP, seputarjatim.com Sosialisasi dan pelatihan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) digelar perangkat Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa, 03/12/2019. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan kemampuan anggota Linmas dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

Pelatihan diawali dengan pembekalan materi tentang tugas pokok Linmas sebagai penjaga stabilitas keamanan lingkungan. Para peserta yang merupakan utusan dari setiap Dusun di Desa Masalima ini kemudian melakukan praktek kesiap-siagaan secara langsung.

“Pematerinya kita panggil dari seluruh unsur. Ada Kepala Desa Masalima, Koramil, Polsek, dan pihak Kecamatan. Sosialisasi dan pelatihannya berlangsung sehari,” terang Herul, Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Masalima, Selasa, 03/12/2019.

Baca Juga :  Dua Daerah di Jatim Masih Hijau, Gubernur Khofifah Minta Bupati Sampang dan Sumenep Berbagi Resep Rahasia
lin 2
SEMANGAT: Anggota Koramil Masalembu memberikan materi kedisiplinan kepada Linmas Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Selasa, 03/12/2019. (Foto: istimewa)

Saat ini menurut Herul, fungsi dan tugas pokok petugas Linmas di Desa Masalima sangat penting karena mereka menjadi ujung tombak pelaksanaan semua agenda Desa.

“Tugas Linmas di Desa Masalima dan Masalembu itu mungkin sedikit berbeda dengan daerah lainnya. Kita harus bisa segala hal, sebab kita ini berjauhan dari daratan Sumenep. tidak hanya di bidang sosial kemasyarakatan saja tugas kita. Setiap anggota Linmas juga dibekali dengan kemampuan lain. Contohnya kemampuan SAR, atau kemampuan kedaruratan lainnya,” imbuh Herul.

Baca Juga :  5 Pejabat Tinggi Pratama di Sumenep Resmi Dilantik, Achmad Fauzi Wongsojudo: Kita Ingin yang Terbaik

Terpisah, Darussalam, Kepala Desa Masalima berharap agenda Sosialisasi dan Pelatihan petugas Linmas ini dapat memberikan dampak positif bagi setiap anggota berbaju hijau muda tersebut.

“Total ada 15 anggota Linmas yang kita latih. Rinciannya dari Dusun Tengah 3 petugas, dari Dusun baru 3 petugas, dan Dusun Raas 9 petugas,” terang Darus, yang juga menjadi Kepala Desa termuda se-Kabupaten Sumenep. (feb/red)

Komentar