SUMENEP, seputarjatim.com– IMS Grass Track 2019 digelar di sirkuit Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu, 24/11/2019. Ajang ini menyedot perhatian para penghobi olahraga motor baik dari Pulau Madura dan kota-kota di Jawa Timur. IMS Grass Track membuka 13 klas lomba dengan jumlah 110 starter. Penonton antusias melihat dari dekat aksi pembalap yang saling memacu motornya diatas sirkuit berpasir.
“Menarik tapi mendebarkan. Motor-motor trail dipacu kencang diatas pasir pantai. Ya baru kali ini saya menyaksikan gelaran lomba motor yang diadakan diatas pasir,” ungkap Fahrul, penonton asal Kota Sumenep.
Menurut Fahrul, dia dan keluarganya sengaja datang ke Pantai Slopeng untuk melihat lomba motor tersebut. Selama ini menurutnya, gelaran lomba motor itu jarang digelar. “Lombanya kan jarang sekali digelar. Dulu pernah juga saya nonton lomba sejenis di bukit daerah Asta Tinggi. Setelah itu sudah jarang digelar rutin,” imbuhnya.
IMS Gras Track 2019 ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Olahraga motor menurutnya harus terus didukung untuk memberi wadah bagi para penghobi balapan motor menyalurkan bakatnya. Even yang digelar di pantai Slopeng ini juga menjadi bagian dari promosi wisata Kabupaten Sumenep bagi masyarakat luas.
“Lomba ini digelar untuk menjadi kesempatan bagi para pembalap menunjukkan kemampuannya. Lombanya kita gelar di Pantai Slopeng, biar selain menonton lomba para pengunjung khususnya yang berasal dari luar Madura juga bisa menikmati Pantai Slopeng sebagai salah satu destinasi wisata unggulan kita,” terang Wabup Fauzi dalam sambutannya, Minggu, 24/11/2019.
Terpisah, Ariawan Lodi, Ketua Panitia IMS Grass Track mengaku senang dapat menggelar even ini. IMS Grass Track 2019 juga menjadi ajang menjaring para pembalap muda yang memiliki bakat dan kualitas diatas rata-rata.
“Mudah-mudahan even sejenis dapat terus kita gelar kedepannya. Karena di Sumenep ini banyak bibit-bibit bagus pembalap muda. Kalau kita asah terus, mereka dapat berkiprah di ajang yang lebih bergengsi,” kata Ariawan. (feb/red)