Oknum Pegawai Bank Jatim Sumenep Diduga Lecehkan Mahasiswi, Rektor UTM Melawan

- Redaksi

Minggu, 21 Mei 2023 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:Ilustrasi

Foto:Ilustrasi

SUMENEP, seputarjatim.com-Nasib tragis yang menimpa mahasiswi inisial ND asal Kecamatan Lenteng yang diduga dilecehkan oleh oknum pegawai Bank Jatim Sumenep tempat dirinya magang mendapat atensi khusus dari rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Menurut Syafi’, SH, Mahasiswi ND ini terpaksa berhenti magang di bank plat merah tersebut lantaran mengalami trauma berat sejak kejadian. Bahkan, ND sudah tidak kembali ke kampus untuk melanjutkan kuliahnya.

Bahkan pihak UTM tempat ND menimba ilmu sudah menarik mahasiswinya itu dari bank plat merah itu sejak tanggal 11 April 2023 yang lalu.

Selain itu, pihak UTM juga sudah mengajukan tuntutan kepada pihak bank Jatim untuk memproses pelaku supaya dijatuhi sanksi yang setimpal.

“Kami sudah mengirim utusan ke pihak bank untuk meminta keadilan, mas. Kita sudah bentuk PPKS yang disitu sudah lengkap ada Tim Hukum dan Konselingnya”, Ujar Syafi’ kepada wartawan melalui pesan teks (18/05).

Baca Juga :  3 Mucikari Dibekuk

Rektor Syafi’ mengatakan pihaknya akan segera memanggil tim yang dibentuknya itu untuk memperoleh gambaran jelas tentang hasil kerja-kerja yang sudah dilakukannya.

“Insya Allah dalam waktu dekat kita sudah dapat laporan dari tim,” pungkas Syafi’i.

Diberitakan sebelumnya, Seorang mahasiswi berinisial ND, warga Kecamatan Lenteng yang sedang melaksanakan tugas magang di Bank Jatim Cab. Sumenep diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh atasannya berinisial M.

Dugaan pelecehan itu terjadi di dalam mobil saat pelaku (inisial M) dan korban (inisial ND) dalam perjalanan ke rumah nasabah di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, pada Kamis, 6 April lalu.

Baca Juga :  Bejat, Pria di Sumenep Cabuli Anak Tiri yang Masih Pelajar SMP

sebelum terjadi pelecehan di dalam mobil tersebut ada 4 orang yaitu NR pegawai bank Jatim berada di jok depan di sebelahnya sopir, dan M duduk di jok belakang bersama ND.

Kemudian M menurunkan NR dari mobil di Desa Parsanga, Kecamatan kota. Selanjutnya M dan ND menuju Kecamatan Lenteng. Sepulang dari Lenteng itulah diduga terjadi pelecehan di dalam mobil.

Info yang di dapat oleh seputarjatim.com, saat ini kasus tersebut sudah di laporkan ke Satreskrim polres sumenep guna ditindak lanjuti sesuai undang-undang yang berlaku.

Sementara itu, hingga berita ini tayang yang kedua kalinya, pihak bank masih belum bisa dimintai keterangan terkait tuntutan pihak kampus tersebut. (Bam)

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Pakondang, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas
SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas
Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial
Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun
Dinsos Sumenep Tegaskan Larangan Penguasaan ATM dan PIN, Korban Pemotongan PKH Diminta Berani Lapor
Petani Tembakau Harus Sejahtera, SMSI Sumenep Dorong KEK Ramah Lingkungan
SMSI Sumenep Gaungkan Ekonomi Hijau Lewat Seminar Nasional KEK Madura
Guru Komplain Menu MBG Tak Berkualitas, SPPG di Pragaan Tak Terima Diberitakan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 17:50 WIB

Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Pakondang, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas

Kamis, 20 November 2025 - 17:29 WIB

SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas

Rabu, 19 November 2025 - 14:55 WIB

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Jumat, 14 November 2025 - 15:43 WIB

Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun

Jumat, 14 November 2025 - 10:50 WIB

Dinsos Sumenep Tegaskan Larangan Penguasaan ATM dan PIN, Korban Pemotongan PKH Diminta Berani Lapor

Berita Terbaru