Nasional

Pasca Pelantikan, Kakanwil Kemenag Jatim Kunjungi  Para Kyai Sepuh NU

95
×

Pasca Pelantikan, Kakanwil Kemenag Jatim Kunjungi  Para Kyai Sepuh NU

Sebarkan artikel ini
IMG 20240803 WA0034
TERSENYUM: Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang baru, Akhmad Sruji Bahtiar, kenjungi para sesepuh NU

SUMENEP, Seputar Jatim – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang baru, Akhmad Sruji Bahtiar, mengawali masa jabatannya dengan laksanakan kunjungan penghormatan ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dan Penjabat (Pj) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) KH Abdul Hakim Mahfudz.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Abdul Hakim Mahfudz, mengatakan pentingnya meneladani dan meneruskan serta terus mempelajari aspek-aspek yang luas dari keilmuan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

“Kerjasama yang baik antara ulama dan umara’ adalah kunci dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai agama di tengah masyarakat,” katanya, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga :  DKPP Sumenep Siagakan 225 Pompa Air untuk Cegah Kekeringan Lahan Pertanian

Lanjut ia menyampaikan, bahwa pihaknya harus bekerja sama dengan erat untuk memastikan bahwa ajaran agama dapat disampaikan dengan benar dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan koordinasi yang baik, data dan informasi terkait keagamaan akan semakin akurat dan terpercaya. Hal ini penting untuk merumuskan kebijakan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan umat,” jelasnya.

Lanjut ia menegaskan, bahwa pihaknya harus selalu mengingat dan meneladani perjuangan serta pemikiran para pendiri NU, terutama dalam hal keilmuan.

“Mereka memiliki pandangan yang luas dan mendalam tentang agama, sosial, dan budaya. Kita harus terus belajar dari mereka agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi umat,” tegasnya.

Baca Juga :  MKKS Bantah Disdik Sumenep Lakukan Pungli Dana BOS

Sementara Kakanwil Akhmad Sruji Bahtiar, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pesantren dalam segala aspek, baik dari segi pendidikan, sarana, maupun prasarana. Pesantren adalah benteng moral dan spiritual bangsa, dan sudah menjadi tugas kami untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan yang maksimal.

“Kami mohon doa restu agar amanah yang diberikan kepada kami ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, dan membawa kemajuan bagi umat,” pungkasnya.* (sand/EM)

Tinggalkan Balasan