SUMENEP, Seputar Jatim – Menghadapi ancaman musim kemarau yang berkepanjangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengambil langkah strategis untuk memastikan kelangsungan produksi pertanian.
“Musim kemarau yang panjang, sambung dia, dapat membawa dampak buruk bagi lahan pertanian jika tidak diantisipasi dengan baik,” kata Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid. Jumat (02/8/24)
Oleh karena itu, sambung dia, sebanyak 225 pompa air disiagakan untuk mencegah kekeringan, sehingga dapat digunakan oleh para petani untuk mengairi lahan mereka.
Ia juga menyampaikan, bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung para petani yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
“Saya menyadari betapa pentingnya air bagi sektor pertanian, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Inung itu menuturkan, dengan menyiagakan pompa air, berharap dapat membantu para petani dalam mengatasi kekurangan air irigasi dan menjaga tanaman mereka tetap tumbuh dengan baik.
“Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa mengatasi tantangan ini bersama-sama dan menjaga ketahanan pangan di Sumenep tetap kuat,” pungkasnya.*(sand/EM)