Sumenep, seputarjatim.com– Kemarau berdampak pada menurunnya hasil produksi cabe di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Minimnya stok membuat harga komoditas itu naik hingga 50 ribu rupiah perkilonya. Menurut petani, saat ini stok cabe yang dihasilkan para petani tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sumenep. Untuk mencukupi kekurangan itu, pedagangn pasar terpaksa mendatangkan stok cabe rawit dari luar madura. (gia/red)