Sumenep,Seputarjatim.com,-Basori warga asal Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, menyoroti Dugaan buruknya sistem layanan kesehatan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Saat ditemui media ini dirinya Menceritakan mengaku geram setelah melihat langsung perihal sikap petugas Puskesmas Lenteng yang terkesan enggan mengantarkan salah seorang pasien bernama Azhar Wahyudi, warga Dusun Utara Pasar, Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, yang kala itu pihak keluarga meminta petugas puskesmas setempat merujuk pasien kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polsek Lenteng ke RSUD Dr. Moh. Anwar Sumenep, dan sangat memerlukan fasilitas mobil ambulance milik puskemas setempat.
“Pihak Puskesmas Lenteng terkesan mengulur waktu dan lebih mementingkan urusan administrasi dibandingkan keselamatan pasien, padahal mendahulukan keselamatan pasien jauh lebih penting dari sekedar urusan prosedur administratif, karena ini menyangkut jiwa seseorang, ” Jelasnya.
masih kata basori, Jelas itu merupakan sikap tak pantas yang semestinya tidak dilakukan oleh petugas kesehatan dalam hal ini pihak Puskesmas Lenteng. Bagi dirinya ini bertentangan dengan asas kemanusiaan.
Dirinya menegaskan apapun konteksnya, jika itu menyangkut urusan kemanusiaan maka ia harus mendapatkan penanganan prioritas dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat. Bukan sebaliknya, mengedepankan mengerjakan urusan birokrasi yang memakan waktu lama.
“Untuk urusan yang bersifat kemanusiaan, apalagi jika itu bersifat darurat maka yang seharusnya dikedepankan adalah aspek kemanusiaan, bukan hal yang bersifat birokrasi,” terangnya
Terpisah, pengakuan dari salah satu Petugas Kesehatan (Nakes) Puskesmas Lenteng menanggapi tudingan itu pihaknya merasa telah bekerja sesuai mekanisme yang berlaku.
“Kami bekerja sesuai aturan Puskesmas, dan kami masih berkonsultasi ke pihak rumah sakit umum,” terangnya saat dikonfirmasi klikku.net, Jum’at (18/06/2021) sore. (Bambang)