SUMENEP, seputarjatim.com -Nurul Hidayatullah, Guru ASN P3K di SDN Masalima 01 Kecamatan Masalembu yang sampai saat ini ditengarai masih aktif sebagai Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) pada Pemilu 2024 terus menjadi perbincangan hangat, khususnya dikalangan dunia pendidikan.
Kendati sudah dikabarkan mengundurkan diri dari Komisioner Panwascam Masalembu, namun sampai saat ini Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Agus Dwi Saputra mengaku belum menerima surat pengunduran diri dari yang bersangkutan.
Bahkan, agus mengaku di buat berang atas ulah anak buahnya tersebut karena mulai dari mendaftar sampai dinyatakan lulus jadi komisioner panwascam Masalembu tidak ada pemberitahuan kepada pihaknya.
“Sampai saat ini surat pengunduran diri dari yang bersangkutan tidak ada. Masalahnya dia itu, waktu dia mendaftar (anggota Panwascam) saya juga tidak dimintai surat keterangan. Apa dia merasa karena saya tidak ngasi surat keterangan maka tidak laporan ke saya,” ucap Agus saat dikonfirmasi awak media. Jumat (20-1-2023).
Mantan Kadis Perindag Kabupaten Sumenep ini juga mengaku heran kepada Nurul Hidayatullah yang statusnya Guru ASN P3K itu meski tanpa seizinnya kenapa bisa lolos dilantik menjadi anggota Panwascam Pemilu 2024 dan terpilih sebagai ketua Panwascam Masalembu.
“Kok bisa dia tanpa seizin saya kok lolos jadi Panwas. Dan sampai saat ini saya juga tidak menerima surat pemberitahuan kalau dia juga anggota Panwascam. Gimana tidak ada tembusannya ke saya, dan buktinya tanpa surat pemberitahuan dari saya dia juga lolos (jadi Panwascam),” kata Agus.
Ditanya terkait langkah apa yang akan diambil Oleh Dinas Pendidikan, Agus menyakatan bahwa pihaknya sudah mewarning yang bersangkutan agar memilih salah satunya, jadi ASN P3K apa berlanjut di Komisioner Panwascam Masalembu.
Dirinya juga menyebutkan bahwa Kasi SD sudah turun langsung ke Masalembu untuk mengklarifikasi info tersebut.
“Waktu itu dia sudah didatangi oleh Kasi SD juga disuruh milih (mengundurkan diri sebagai Panwascam apa dari Guru ASN P3K-red),” ujar Agus.
Agus berjanji dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal melayangkan surat teguran tertulis kepada yang bersangkutan.
“Nanti saya buat teguran tertulis karena lisan sudah dan pembinaan sudah. Sebab sebelumnya sudah ditegur dan sudah diingatkan oleh kita sudah dipanggil juga. Bahkan Kasi SD sudah datang juga ke Masalembu dan sudah dilakukan pembinaan,” pungkas Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Sumenep Linda Mardiana BKPSDM Sumenep di konfirmasi lebih lanjut ihwal bukti fisik surat pengunduran dari Nurul Hidayatullah sebagai Panwascam yang sebelumnya memastikan yang bersangkutan sudah mundur tapi mengaku masih mau kroscek suratnya menyarankan agar kepada yang menangani pembinaan ASN. Kapala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur & Penghargaan Miftahol Arifin belum merespons konfirmasi awak media, Jumat (20-1-2023).
Ditempat terpisah, Ketua Bawaslu Sumenep Anwar Noris dikonfirmasi awak media via selularnya hingga saat ini Jumat (20/1) enggan buka suara ihwal carut marut yang terjadi untuk Guru ASN P3K Nurul Hidayatullah yang sampai lolos dilantik dan terpilih sebagai Ketua Panwascam Masalembu pada pemilu 2024 yang sampai saat ini aman-aman saja melakukan seleksi Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) desa/kecamatan setempat. (Bam)