Pendidikan

Gandeng Wali Murid, PAUD H.I El Fath Sumenep Gencar Lakukan Gerakan Literasi untuk Wujudkan Program ‘Pojok Buku’

139
×

Gandeng Wali Murid, PAUD H.I El Fath Sumenep Gencar Lakukan Gerakan Literasi untuk Wujudkan Program ‘Pojok Buku’

Sebarkan artikel ini
IMG 20240124 WA0087
PAUD H.I El Fath Sumenep, gencar melakukan Gerakan Literasi untuk mewujudkan program 'Pojok Buku'

SUMENEP, SEPUTARJATIM – PAUD H.I El Fath Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk mendorong para wali murid untuk menghadirkan Pojok Buku di rumah masing-masing, sebagai wujud Gerakan Literasi.

Dengan adanya Pojok Buku memberikan dampak yang cukup signifikan pada perkembangan literasi anak.

“Ini sudah berjalan satu semester dan peningkatannya gerakan literasi ini sangat berdampak kepada kemampuan anak dalam berliterasi,” kata Direktur PAUD H.I El Fath, Nurul Hayati, Selasa (23/1/2024).

Selain pojok buku, ia juga telah melibatkan orang tua dalam program Bunda Bercerita. Pada kegiatan ini para wali murid memiliki kesempatan untuk membacakan berbagai kisah di dalam kelas secara bergantian.

Baca Juga :  Jajaran Kepala OPD dan Camat Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kinerja di Kantor Bupati Sumenep

Selanjutnya, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan program “Pojok Buku” untuk memastikan adanya lingkungan literasi saat di rumah.

“Pojok buku adalah tidak lanjut dari upaya sekolah untuk memastikan bahwa di rumah orang tua juga menyediakan lingkungan di rumah agar anak-anak itu tumbuh cinta pada buku,” ucapnya.

Setelah tercipta lingkungan literasi di rumah, kemudian pihak sekolah akan berkunjung ke sana untuk sharing pengalaman terkait Pojok Buku, maupun tukar pikiran tentang kendala-kendala yang terjadi saat mengelolanya.

Pada momen itu pula, lanjut ia menuturkan, para wali murid bisa belajar tentang bagaimana menumbuhkan kecintaan akan literasi kepada anak-anak usia dini.

“Momen itu memberikan wawasan baru kepada orang tua. Bagaimana mengajari anak-anak mengenal keaksaraan dengan proses literasi, jadi tidak tidak model driling,” tuturnya.

Baca Juga :  Ratusan Siswa SMA di Sumenep Hadari Festival Macopat

Cara tersebut, kata dia, sangat efektif untuk membangun komunikasi dua arah antara pihak sekolah dan wali murid. Sehingga ikatan emosi dan silaturrahmi juga terjalin secara otomatis.

“Dengan begitu orang tua bisa lebih leluasa mengungkapkan kendalanya apa nanti kita coba pada program pojok buku itu atau membiasakan anak-anak membaca, suka buku itu mungkin ada kendala-kendala nah coba kita pecahkan di situ dengan sharing, problem solvingnya,” sambungnya.

Meski bertahap, dia pun tetap berharap setiap siswa PAUD H.I El Fath nantinya memiliki Pojok Buku di rumah masing-masing dan bisa dikunjungi secara bergantian.

“Sehingga gerakan literasi ini tidak hanya menjadi slogan tapi benar-benar sebuah gerakan yang bisa dipertanggungjawabkan, baik oleh orang tua juga sekolah,” harapnya.

Sementara itu, seorang wali murid Elza Ariewita Putri, mengaku sangat mengapresiasi dengan adanya program Pojok Buku yang didorong oleh pihak sekolah.

Sebab, kata dia, kehadiran Pojok Buku bisa merangsang kemampuan berpikir kritis siswa serta memperluas wawasan mereka.  untuk bisa mengenal hingga mencintai buku

“Adanya pojok buku dapat merangsang siswa agar lebih bisa mengenal hingga nanti dapat mencintai buku,” bebernya.

Karena itu, lanjut dia, pada anak usia dini perlu diperkenalkan terlebih dahulu pada banyak hal termasuk literasi dan buku. Lalu, ketika mereka sudah kenal dengan buku, literasi akan tukbuh sebagai kebiasaan.

Baca Juga :  PWI Jatim Sesalkan Petugas KPK Bertindak Arogan hingga Halangi Kerja Wartawan di Sumenep

“Kalau saya pribadi, dari sejak anak saya usia tiga bulanan saya kenalkan buku. Banyak buku-buku. Sekarang buat bayi pun ada yang bahannya dari kain,” tandasnya.

Lebih jauh Elza menyampaikan, pihakny sengaja memilih buku sebagai alternatif membuat anak tidak rewel ketika dititipkan kepada neneknya. Pilihan itu pun berlanjut dengan membacakan cerita yang dibarengi aneka ragam mainan edukasi.

Maka dengan melalui pembiasaan itu pula, Elza bisa menghadirkan Pojok Buku di rumahnya, saat sang anak duduk di TK B.

“Alhmdulilah mnfaatnya terasa. Anak lebjh cepat bicara, kosa kata banyak dan cepat bisa baca tulis,” imbuhnya. (EM)

Tinggalkan Balasan