SUMENEP, seputarjatim.com– Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sumenep berunjukrasa menuntut perbaikan masalah sosial yang sedang dihadapi warga Sumenep, Rabu, 21/08/2019. Demo sengaja digelar bertepatan dengan momen pelantikan anggota DPRD Sumenep yang baru. Para aktivis mengingatkan para wakil rakyat untuk mengerti tugas dan fungsinya.
Ikhwan, salah seorang aktivis mengaku, euforia pelantikan sah-sah saja berlangsung satu hari. Namun pada hari kedua, para anggota legislatif sudah harus mulai bekerja. “Ada banyak masalah ekonomi dan sosial yang sedang dihadapai masyarakat Kabupaten Sumenep saat ini. Harga garam anjlok, pembangunan pasar Kecamatan Pragaan tak kunjung selesai, zonasi parkir berlangganan yang tidak jelas, semua itu harus segera diatasi oleh anggota DPRD yang hari ini dilantik,” tegasnya.
Unjukrasa yang dilakukan aktivis GMNI ini mendapatkan pengawalan petugas kepolisian. Petugas tidak mengijinkan mereka menggelar unjukrasa di areal museum keraton. Para aktivis akhirnya memilih berunjukrasa di sebelah timur Taman Adipura, Kota Sumenep. Selain berorasi, para aktivis juga membentangkan sejumlah poster tuntutan. “Kami akan terus mengawal kinerja para anggota DPRD yang baru ini. jangan sampai amanah yang diberikan masyarakat tidak berdampak pada perbaikan kualitas masyarakat itu sendiri,” pungkas Ikhwan. (dik/red)