SUMENEP, seputarjatim.com– Kecewa kades dukungannya kalah, Murahwan, (55), warga Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur, masuk ke tempat pencoblosan sambil mengacungkan clurit. Tidak hanya itu, pria ini pun langsung menyabetkan cluritnya ke kotak suara Pilkades. Warga dan panitia Pilkades yang ada di lokasi kejadian semburat berlarian. Di tengah proses penghitungan yang belum selesai, Murahwan mengancam akan berbuat onar bila kades jagoannya kalah. Tak berselang lama, Halim, (60), teman pelaku juga ikut mengancam warga dan panitia di lokasi.
“Mon sampek kalah, kampong Endana tak kera aman, sengkok mosona, (red: kalau sampai kalah, Dusun ini tidak akan aman. Saya yang akan menjadi musuh kalian semua,” ancam Murahwan dan Halim di lokasi.
Beruntung petugas kepolisian yang berjaga langsung sigap dan mengamankan kedua pria tersebut. Keduanya langsung digelandang ke mobil polisi dan diamankan ke Polsek Saronggi.
“Kita jerat dengan Pasal 335 ayat (1) Ke 1 dan Pasal 406 ayat (1), KUHP tentang tindak pidana pengancaman,” terang AKP Widiarti dalam keterangan pers, Sabtu, 09/11/2019.
Saat ini kedua ditahan di Polsek Saronggi guna pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah memanggil sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian. (des/red)