SUMENEP, Seputar Jatim – Sepeda motor milik guru SMA Putra Bangsa, Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa (Pulau Kengean), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibakar.
Kasi Humas Polres Sumenep, Widiarti mengatakan, kejadian tersebut berawal dari seorang guru bernama Ahmad Nurdin, saat pulang dari sekolah sekira pukul setengah 2 siang.
“Kemudian pelaku yaitu Ahmad Qurtubi menghadang korban dengan menggunakan parang dan pedang untuk menakut-nakuti, sehingga pedang tersebut sempat diiris-iriskan pada kepala korban” ujarnya. Selasa (14/1/2025).
Dari kejadian tersebut, lanjut dia, akhirnya masyarakat datang membantu korban untuk lepas dari ancaman pelaku.
“Namun kemudian, pelaku merusak motor milik guru itu dengan cara membakar,” tegasnya.
Motif dari kasus tersebut karena pelaku merasa tersinggung dan sakit hati saat guru memberikan sambutan saat menjadi pembina upacara.
“Karena Guru saat sambutan menjadi pembina upacara menyinggung soal patuh terhadap orang tua dan guru. Karena pelaku ada bahasa pernah mau membunuh orang tuanya,” jelasnya.
“Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin, Pasal 406 ayat (1) KUHP tentang pengrusakan barang, serta Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP mengenai perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” tukasnya. (Sand/EM)
*