SUMENEP, Seputar Jatim – Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) di Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun ini prosesnya berlangsung cepat.
Namun, perolehan bantuan tersebut lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Terbilang pada tahun 2023 mencapai Rp. 69 miliyar dan pada tahun 2024 Rp 2,8 miliar.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Sumenep, Erwin Hendra mengatakan, sekarang sudah diposisi verifikasi dan validasi (VERVAL) finalisasi.
“Karena sasarannya itu buruh tani dan pabrik rorkok, maka data kami peroleh dari Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Pertanian dengan jumlah 3.150 keseluruhan,” katanya. Kamis (18/07/2024)
Bantuan ini, sambung dia, sudah termasuk proses cepat daripada tahun sebelumnya, biasanya tahap pencairan masih Bulan Desember dan pada tahun ini diperkiraan Bulan Agustus sudah pencairan.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Sumenep Mustangin mengatakan, BLT setiap bulan sebesar Rp. 300 ribu, namun langsung dicairkan satu kali sebesar Rp 900 ribu.
“Dari segi progress Verval sudah 90%, karena masih ada beberapa desa yang belum menyetorkan berkasnya,” bebernya.
“Dinsos hanya sebagai penyaluran dari pusat, Tak lain BLT DBHCHT ini untuk menunjang perekonomian buruh tani dan buruh pabrik rokok,” tutupnya.* (Sand/EM)