TULUNGAGUNG, seputarjatim.com- Perekonomian Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan angka pertumbuhan dari tahun ke tahun. Hal ini didukung oleh upaya mempertahankan lahan pertanian, pengelolaan sektor-sektor andalan secara optimal dan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Demikian diungkapkan Koordinator Wilayah (Korwil) Kiyai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi dalam kegiatan ‘Ngaji Pertanian Padi Organik’ di Komplek Yayasan Pendidikan Putra Buana, Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (13/5).
“Kami mendorong masyarakat Tulungagung yang terkenal dengan sentra pertaniannya yang memiliki tanah subur agar bagaimana mereka bisa mengelola lahan mereka secara optimal yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Gus Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Ali juga menyampaikan bagaimana pentingnya pemberian nutrisi dan pupuk organik untuk tanaman agar baik terhadap kesehatan saat dikonsumsi.
Hal tersebut disampaikan agar nantinya masyarakat bisa mengkonsumsi hasil pertanian yang sehat dan kaya akan gizi.
“Tentu pelatihan itu juga dilakukan supaya para masyarakat khususnya petani bisa mengolah pertanian dengan baik dengan tetap menggunakan pupuk organik agar hasil konsumsinya bisa dimakan dengan aman,” kata dia.
Menurutnya, masyakarat merepons kegiatan tersebut dengan antusias dan mengikuti pelatihan tersebut dengan serius. Dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul seputar pertanian kepada mentor dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdullilah respons sangat baik, antusias dan mereka tampak khusyuk mengikuti serta mendengarkan setiap paparan yang diberikan. Ditambah, kami mengundang mentor sekaligus praktisi yang berpengalaman di bidangnya, yakni mas Choirul Sholeh,” ujar Ali.
Disinggung soal agenda lanjutan di sektor pertanian, Ali mengungkapkan, Kiyai Muda akan terus berkomitmen mendukung penuh pertanian di wilayah Jawa Timur sebagai kawasan pertanian yang unggul.
“Insyaallah kami sudah bekerjasama dengan beberapa asosiasi, seperti APIK Jawa Timur mereka akan mendampingi kita dalam hal kemajuan pertanian di Jawa Timur dan kita juga akan mengembangkan hal tersebut menjadi suatu produk yang bisa dipasarkan secara luas,” jelas Ali. (her/red)