SUMENEP, seputarjatim.com– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Timur Daya kembali berunjukrasa di depan kantor DPRD Sumenep, Rabu, 11/03/2020. Mahasiswa mengecam kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah pantura Sumenep.
Mahasiswa berorasi dan meminta anggota DPRD Sumenep keluar untuk menemui mereka.
“Kami sebelumnya sudah berunjukrasa. Tapi karena belum ada kejelasan solusi, kami sengaja berunjukrasa kedua kali,” ujar Basit, korlap aksi.
Dalam demo ini, dua anggota DPRD Sumenep keluar dan menemui massa aksi. Namun sayangnya para mahasiswa gagal melobi untuk dapat menggelar diskusi didalam gedung.
“Kalau tidak diijinkan masuk tidak apa-apa. Ayo kita ajak mereka diskusi disini, di tengah jalan,” ujar mahasiswa sambil membentuk lingkaran.
Sebelumnya para mahasiswa telah menggelar demo menuntut agar pemerintah mengkaji ulang aktifitas para investor. Selain tidak menyerap tenaga kerja, usaha yang dijalankan tersebut justru menimbulkan dampak lingkungan.
Demo yang digelar mahasiswa ini membuat arus lalu lintas di Jl Trunojoyo ditutup. (dik/red)