SUMENEP, seputarjatim.com– Mobil Pajero hitam plat merah M 1236 VP tiba-tiba menepi di perbatasan Kabupaten Sumenep dan Pamekasan, Minggu dini hari, 22/09/2019. Suasana pintu masuk Kabupaten Sumenep itu sepi. Hanya nampak 4-5 warga yang duduk didepan warung kopi berjarak 100 meter dari lokasi. Pintu mobilpun terbuka, membuat warga yang sebelumnya ngopi, menengok, dan mulai tergopoh-gopoh mendekati mobil. Setelah jelas dan yakin, warga lain yang ada di dalam warung pun ikut mengerumuni mobil.
“Eh Pak Wabup. Bedhe napa enggih, Pak?” tanya salah saeorang warga.
“Enggak, cuma ngecek penerangan jalan. Sudah terang belum?” tanya balik Wabup Fauzi.
“Sekarang sudah lumayan terang Pak Wabup. Gerbang masuk juga berkilau gitu. Ampon terak,” imbuh warga lain.
Sambil melihat bangunan gerbang masuk, Wabup Fauzi meminta agar warga ikut menjaga bangunan yang menjadi ‘pintu rumah’ Kabupaten Sumenep itu.
“Siap Pak Wabup, kita jaga pasti. Anak-anak muda yang mau coret-coret dinding akan kita larang nanti, tanaman di pot-pot bunga juga kita bantu siram sesekali,” kata warga.
Wabup Fauzi pun tersenyum, gembira mendengar jawaban warga.
“Saya mohon pamit dulu ya. Mau keliling lihat lampu lagi,” ujar Wabup Fauzi.
“Enggih, Pak Wabup,” jawab warga bersamaan.
Mobil Pajero hitam plat merah M 1236 VP berputar balik ke arah timur dengan kecepatan sedang. Kaca mobil depan sebelah kiri, tempat Wabup Fauzi duduk dibiarkan terbuka. Agar leluasa melihat deretan tiang-tiang lampu penerangan di sepanjang jalan.
Inilah salah satu gaya blusukan Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep, Jawa Timur. Untuk memastikan penerangan jalan, Wabup Fauzi memilih mengeceknya tengah malam.
“Lampu penerangan jalan ini sangat penting. Ibarat Sumenep sebuah rumah, kalau lampunya tidak terang, penghuninya pasti sering nabrak-nabrak,” terangnya kepada wartawan seputarjatim.com, yang ikut mendampingi blusukan.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, Sumenep telah membangun lampu penerangan jalan mulai dari gerbang masuk hingga ke pusat kota Sumenep. “Kita ingin memastikan seluruh pengguna jalan tetap nyaman walau berkendara di malam hari. Dinas Perhubungan kita perintahkan untuk memeriksa kondisi penerangan jalan secara berkala,” imbuhnya.
Saat ini, masih menurut Wabup Fauzi, Pemkab Sumenep memberikan perhatian khusus terhadap masalah penerangan. “Penerangan jalan itu mutlak dibutuhkan. Biar wisatawan yang datang ke Sumenep juga makin bertambah. Ayo kita sama-sama membangun desa, dan menata kota,” pungkasnya.
Satu jam perjalanan, mobil Pajero hitam plat merah M 1236 VP tiba di kota Sumenep. Lampu-lampu makin berwarna-warni. Di pertigaan kantor BRI, mobil belok ke kanan, berjalan lurus dan masuk ke rumah dinas di Jl Dr Cipto Sumenep. (dik/red)