Akhirnya Gili Raja Bisa Nikmati Listrik Selama 12 Jam, Ini Bagian 100 Hari Kerja Bupati Sumenep

- Redaksi

Senin, 26 Mei 2025 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAGAH: Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim, usai meresmikan peningkatan layanan di pelataran PLTD di pulau Gili Raja (SandiGT - Seputar Jatim)

GAGAH: Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim, usai meresmikan peningkatan layanan di pelataran PLTD di pulau Gili Raja (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini menikmati cahaya baru.

Untuk pertama kalinya, listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gili Raja menyala selama 12 jam setiap hari. Ini adalah peningkatan signifikan dari pola lama yang hanya menyediakan listrik selama 6 jam per malam.

“Ini bukan hanya soal listrik, tapi tentang keadilan pembangunan dan bagaimana negara hadir di tempat yang dulu terasa jauh dari pusat kebijakan,” ujar Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, saat meresmikan peningkatan layanan di pelataran PLTD. Senin (26/5/2025)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peningkatan layanan ini adalah bagian dari 100 hari kerja Bupati Sumenep yang menargetkan percepatan pelayanan dasar di daerah tertinggal.

Baca Juga :  Tak Hanya Sekedar Data, DTSEN Bakal Jadi Rujukan Tunggal untuk Berbagai Program Bantuan di Sumenep

Ia menyebutkan, bahwa langkah ini menjadi fondasi awal untuk membenahi ekosistem sosial-ekonomi masyarakat pulau.

Tak berhenti pada listrik, pemkab berencana mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung lainnya seperti dermaga, jalan penghubung antardesa, serta sistem air bersih.

“Sudah ada tandon air. Saluran permanen insya Allah segera dibangun. Ini berjenjang, tapi kami serius,” jelasnya.

Sementara itu, manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi, mengaku bahwa pengoperasian layanan 12 jam bukan pekerjaan ringan.

“Distribusi solar ke pulau kecil seperti ini masih bergantung pada cuaca dan ketersediaan armada. Belum lagi keterbatasan genset. Tapi kami tetap maju,” katanya.

Dengan kapasitas maksimal PLTD mencapai 1.100 kilowatt dan konsumsi puncak sekitar 700 kilowatt, layanan masih berada dalam batas aman. Namun, untuk mewujudkan impian listrik 24 jam, Fahmi menyebut perlunya penambahan unit pembangkit dan dukungan logistik yang stabil.

“Visi kami jelas: melayani hingga titik terjauh republik ini. Tapi untuk daerah kepulauan, itu berarti kerja ekstra dan sinergi lintas sektor,” tegasnya.

Pulau Gili Raja mungkin hanya satu titik kecil di peta Indonesia, namun apa yang terjadi di sana hari ini adalah cerminan janji konstitusi yang mulai ditepati: menghadirkan negara di wilayah yang terluar, terpinggir, dan terabaikan.

Baca Juga :  Program Wirausaha Santri 2025, Siap Cetak Santri di Sumenep Lebih Mandiri dan Kreatif

“Meningkatnya jam listrik bukanlah garis akhir, melainkan awal dari transformasi sosial dan ekonomi yang lebih besar. Gili Raja tidak lagi sekadar menunggu dari kejauhan, tapi kini berdiri bersama dalam arus utama pembangunan nasional,” tukasnya. (Sand/EM)

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Percepat Digitalisasi Pajak Daerah, SPPT PBB-P2 Bisa Dicetak di Desa Mulai 2026
Atap Kios Dipotong Sepihak, Pedagang Pasar Anom Sumenep Tuntut Ganti Rugi
TPID Sumenep Gelar FGD Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi
Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana
Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah
Tiga ASN Teladan Bapenda Sumenep Raih Satyalancana Karya Satya X Tahun
Bakesbangpol Sumenep Raih Penghargaan IHaI 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Tetap Terjaga

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 13:39 WIB

Pemkab Sumenep Percepat Digitalisasi Pajak Daerah, SPPT PBB-P2 Bisa Dicetak di Desa Mulai 2026

Sabtu, 22 November 2025 - 19:15 WIB

Atap Kios Dipotong Sepihak, Pedagang Pasar Anom Sumenep Tuntut Ganti Rugi

Sabtu, 22 November 2025 - 11:47 WIB

TPID Sumenep Gelar FGD Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Jumat, 21 November 2025 - 22:32 WIB

Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana

Jumat, 21 November 2025 - 13:07 WIB

Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah

Berita Terbaru