SUMENEP, Seputar Jatim – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini mulai menyiapkan pengadaan seragam resmi dan seragam latihan.
Sebanyak 75 pelajar terbaik dari berbagai sekolah di Kabupaten Sumenep resmi ditetapkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025.
Kepala Bakesbangpol Sumenep, Achmad Dzulkarnain menegaskan, bahwa seragam bukan sekadar perlengkapan, melainkan simbol kehormatan yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan semangat pengabdian para anggota Paskibraka.
“Seragam menjadi simbol kehormatan sekaligus identitas para anggota Paskibraka dalam menjalankan tugas sakral tersebut. Mereka bukan hanya membawa bendera, tetapi juga martabat daerah dan bangsa,” ujarnya. Senin (19/5/2025).
Pengadaan seragam untuk para calon pengibar bendera ini, lanjut Dzulkarnain, sudah masuk dalam rencana kerja tahun anggaran 2025.
“Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp180 juta, nyaris setara dengan tahun lalu yang mencapai Rp188 juta. Anggaran tersebut mencakup pengadaan seragam latihan serta seragam resmi yang akan dikenakan saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus,” jelasnya.
“Proses pengadaan kami jadwalkan mulai Juni, selaras dengan tahapan latihan intensif yang akan segera dimulai. Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda melalui wadah Paskibraka,” tegasnya.
Ia berharap agar pengalaman sebagai anggota Paskibraka dapat menjadi bekal penting bagi para siswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang berjiwa nasionalis, tangguh, dan berintegritas.
“Paskibraka bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah kawah candradimuka pembentukan karakter. Dari sini kita tempa generasi yang tak hanya cakap secara fisik, tetapi juga kuat dalam semangat kebangsaan dan kepedulian sosial,” pungkasnya. (Sand/EM)
*