Belum Bisa Beroprasi, Pembangunan KIHT di Guluk-Guluk Masih Capai 40 Persen

- Redaksi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MENDUNG: Gedung Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

MENDUNG: Gedung Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

SUMENEP, Seputar Jatim –  Pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang berlokasi di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencapai 40 persen lantaran masih penyelesaian fisik yang dianggap penting.

Diketahui)embangunan tersebut menelan anggaran Rp.3.425.171.400 yang bersifat dari dana (DBHCHT) 2024.

Kabid Industri Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Sumenep Agus Eka Hariyadi mengatakan, sebelum operasional itu diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2023 tentang aglomerasi pabrik hasil tembakau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Momentum HSN 2024, Kadinsos Sumenep Minta Para Santri Jaga Nilai-nilai Keagamaan dan Kebangsaan

“Jadi sebelum beroprasi itu, pagar harus tertutup full. Harus ada jaringan internet dan full CCTV serta kantor pengelola,” ujarnya. Kamis (24/10/2024)

Kemudian, lanjut dia, nantinya harus ada penyelenggara kawasan dalam artian yang mengurusi, tapi tidak masuk kedalam aspek produksi.

“Untuk penyelenggara itu, kajian kita kepada PD SUMEKAR. Karena pertimbangan tekhnisnya itu nanti terkait dengan aset, dan itu perlu payung hukum,” jelasnya.

Lanjut dia menyampaikan, rencana launching itu sebagai kado hari jadi, tapi dalam pencapaian masih 40 persen jadi tidak mungkin langsung beroperasi, karena sekarang proses penyelesaian pagar, pintu gapura utama, dan lainnya.

Baca Juga :  Sebanyak 473 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Resmi Diwisuda

“Manakala nanti sudah mencapai 80 persen surat ijin baru bisa di lakukan. Sehingga target maksimal itu akhir tahun ini selesai,” pungkasnya. (Sand/EM)

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas
Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial
Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun
Petani Tembakau Harus Sejahtera, SMSI Sumenep Dorong KEK Ramah Lingkungan
SMSI Sumenep Gaungkan Ekonomi Hijau Lewat Seminar Nasional KEK Madura
Guru Komplain Menu MBG Tak Berkualitas, SPPG di Pragaan Tak Terima Diberitakan
Guru di Pragaan Keluhkan Kualitas Menu MBG, Komplain ke SPPG Tak Digubris
Menu Tak Sesuai, MBG di Sumenep Diduga Asal-Asalan dan Tak Penuhi Standar

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 17:29 WIB

SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas

Rabu, 19 November 2025 - 14:55 WIB

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Jumat, 14 November 2025 - 15:43 WIB

Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 22:37 WIB

Petani Tembakau Harus Sejahtera, SMSI Sumenep Dorong KEK Ramah Lingkungan

Kamis, 13 November 2025 - 22:22 WIB

SMSI Sumenep Gaungkan Ekonomi Hijau Lewat Seminar Nasional KEK Madura

Berita Terbaru