BudayaPemerintahan

Budayawan Sumenep Dampingi Achmad Fauzi Wongsojudo Pantau Progres Pembangunan Tugu Keris di Kecamatan Pragaan

142
×

Budayawan Sumenep Dampingi Achmad Fauzi Wongsojudo Pantau Progres Pembangunan Tugu Keris di Kecamatan Pragaan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240403 WA0042
FOKUS: Budayawan Sumenep Ibnu Hajar ikut mendampingi Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan Kepala DPUTR Eri Susanto, saat melihat progres pembangunan Tugu Keris di Kecamatan Pragaan

SUMENEP, SEPUTARJATIM – Budayawan Sumenep, Madura, Jawa Timur, turut mendampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, untuk memantau progres pembangunan Tugu Keris, yang berada di wilayah perbatasan tepatnya di Kecamatan Pragaan.

Proyek dengan anggaran Rp 2,5 miliar itu akan memberikan kesan baru bagi masyarakat atau wisatawan yang datang ke Kabupaten Ujung Timur Pulau Madura.

Diketahui, Tugu Keris itu dibangun untuk memberikan kesan bahwa Sumenep ini merupakan Kota Keris, karena tercatat memiliki empu terbanyak sedunia, bahkan sudah diakui UNISCO.

Konsultan Budayawan Sumenep Ibnu Hajar, mengaku bahwa Monumen atau Tugu Keris sangat penting dibangun di Sumenep, karena sudah terkenal dengan Kota Keris dan Empu Keris terbanyak di dunia.

Baca Juga :  Selama Ramadhan 1445 H, PAUD EL Fath Sumenep Gelar Beragam Kegiatan untuk Melatih Keberanian Anak

“Artinya monumen ini, sebagai bentuk penghargaan kepada empu terdahulu, dan kepada kreator-kreator keris di era milenial ini juga, dan juga kepada kolektor-kolektor perkerisan serta organisasi yang bertebaran di Sumenep,” katanya, Rabu (3/4/2024).

Dengan hal itu, kata dia, monumen keris menjadi simbol wadah untuk mengakomodir nilai-nilai estetika, seniĀ  dan kebudayaan yang terkandung di keris tersebut.

“Saya sangat bangga, karena ada kepadulian dari Bupati Sumenep, untuk membangun monumen keris yang sangat luar biasa,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sumenep Eri Susanto menyampaikan, proyek pembangunan tugu keris tersebut memang sudah dikerjakan.

“Prosesnya memang dikerjakan lebih awal agar segera terbangun. Tahun ini tentunya akan terselesaikan,” bebernya.

Baca Juga :  PJ DBD Puskesmas Dasuk Hemat Bicara Terkait Pasien DBD yang Meninggal Dunia Diduga Faktor Kelalaian Oknum Perawat

Lanjut Eri menuturkan, proyek tersebut dibangun untuk memberikan kesan baru bagi Sumenep. Tugu itu juga untuk memperkuat Sumenep lebih dikenal sebagai Kota Keris. Karena itu, Tugu Keris dibangun di pintu masuk sisi selatan menuju Sumenep.

“Proyek ini untuk menambah branding bahwasanya Sumenep ini merupakan Kota Keris. Termasuk sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan keris di Sumenep,” pungkasnya. (EM)

*

Tinggalkan Balasan