SUMENEP, seputarjatim.com–Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) untuk warga Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai dibagikan, salah satunya di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan.
Sebanyak 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setempat telah menerima bantuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat sebagai dampak dari wabah pandemi Covid-19 untuk periode bulan Januari atau tahap awal tahun 2022 ini.
Hal tersebut sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020, bahwa prioritas penggunaan dana desa tahun 2022 bahwa salah satu pointnya untuk alokasi BLT DD.
Pantauan media ini, Pemberian bantuan tersebut diawasi langsung oleh Camat Batuan, perwakilan dari jajaran polsek Sumenep kota, Danramil Sumenep kota, Kepala Desa Gunggung beserta jajaran dan Tamu Undangan lainnya.
Kepala desa gunggung yang diwakili oleh sekdesnya saat dikonfirmasi media ini mengatakan, untuk tahap pertama ini ada 83 KPM, yang mana ke 83 KPM tersebut sudah benar-benar tepat sasaran, Artinya KPM memang keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.
“Alhamdulilah BLT DD periode januari-maret sudah disalurkan kepada penerima manfaat, meskipun secara virtual launchingnya bersama dengan beberapa desa se Kabupaten Sumenep yang dibuka langsung oleh Bupati Sumenep,” Jelas Busar selaku Sekdes desa Gunggung. Kamis (10-03-2022)
Masih kata Busar, pihaknya berharap dengan disalurkannya bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa kiranya dapat meringankan beban masyarakat yang menerima manfaat BLT-DD ini dimasa Pandemi Covid-19.
“Atas nama pemerintah Desa Gunggung, Saya berharap, bantuan BLT Desa harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena ini hanya bantuan sementara untuk mengurangi beban kebutuhan masyarakat di masa pandemi,”pintanya.
Tarahir dirinya tidak bosan-bosan selalu berpesan dan menghimbau kepada masyarakat khususnya warga desa Gunggung, untuk tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah, yakni dengan cara 5M.
“Semoga wabah ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sediakala,” pungkasnya.(Bam)