Ekonomi

Masyarakat Antusias Serbu Pasar Murah di Sumenep

×

Masyarakat Antusias Serbu Pasar Murah di Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20250313 WA0005 scaled
BAHAGIA: Ibu Sri, diwawancari media usai belanja pasar murah di Sumenep (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar operasi pasar di sebelah timur taman potre koning.

Warga pun menyambut baik inisiatif ini Salah satu pengunjung, Sri, mengaku bahwa operasi pasar sangat membantu, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Harga-harga di pasar sedang naik, jadi operasi pasar ini sangat meringankan beban kami, meskipun hanya selisih dua atau tiga ribu dengan harga biasanya,” katanya. Kamis (13/3/2025).

“Dengan adanya operasi pasar ini, kami berharap harga bahan pokok tetap terkendali dan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga yang drastis,” tambahnya.

Baca Juga :  Bakesbangpol Sumenep Bakal Lakukan Survei IHal 2025 untuk Ukur Keharmonisan Sosial di Tengah Keberagaman

Sementara itu, Kepala Badan Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sumenep, Dadang Dedi Iskandar menyampaikan, antusiasme masyarakat sangat tinggi, karena sebagian harga pokok di pasar naik.

“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, karena masyarakat juga membutuhkan harga yang lebih murah. Apalagi saat ini bulan Ramadhan pastinya kebutuhan-kebutuhan dapur sangat banyak daripada hari-hari biasanya,” jelasnya.

Ia menegaskan, jika harga kebutuhan pokok dibiarkan naik tanpa intervensi, daya beli masyarakat akan menurun dan berimbas pada perekonomian daerah secara keseluruhan.

“Maka operasi pasar adalah salah satu cara efektif untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan barang,” imbuhnya.

Terpisah, Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo menyatakan, bahwa operasi pasar ini tidak hanya bertujuan untuk menekan lonjakan harga, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap daya beli masyarakat.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa terbebani kenaikan harga yang tidak terkendali,” tukasnya.

Baca Juga :  Diduga Tak Punya Dokumen Analisis, Lokasi Mie Gacoan di Sumenep Berpotensi Kemacetan

Dengan begitu, Pemkab Sumenep mengimbau masyarakat untuk tetap berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan panic buying agar ketersediaan barang tetap terjaga selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan