Sumenep,Seputarjatim.com,-Seorang pria bernama Budi Purnomo (29) menjadi korban penganiayaan saat berada di dusun kerajjan,Desa Kebunan,Kecamatan Kota Sumenep. Korban mengaku ditampar oleh terlapor berinisial PR.
Korban yang merupakan warga Dusun Karajan, Desa Kebunan, Kecamatan Kota ini menuturkan, penganiayaan bermula ketika ia bersama temannya pada hari jumat tanggal 2 juli 2021 sekitar pukul 01.50 Wib berniat memasang banner salah satu calon kepala desa kebunan nomer 2 dipinggir jalan raya, tepatnya disebelah selatan lapangan volly melati yang ada di desa kebunan, Kecamatan Kota Sumenep.
“Tiba-tiba saya didatangi terlapor bersama temannya dan terlapor melarang kami memasang banner di tempat tersebut, ” Jelasnya.
Lanjut pelapor, dirinya menanyakan apa alasan terlapor melarang dirinya memasang banner di tersebut, padahal di tempat yang sama juga ada salah satu banner calon lain yang juga terpasang di tempat tersebut.
“Karena saat itu situasi mulai memanas akhirnya saya ditampar sama terlapor sebanyak dua kali yang mengenai pipi sebelah kiri, ” Terangnya
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lebam di pipi sebelah kiri dan kejadian ini dilaporkan ke pihak berwajib dengan nomor LP/B/149/VII/2021/SPKT/Polres Sumenep/Polda Jawa Timur.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut dan masih dalam pemeriksaan saksi-saksi.
“Kalau dari laporan ini baru masuk kemarin , pemeriksaan saksi pelapor, ” Jelasnya secara singkat.(Bambang)