SAMPANG, seputarjatim– Puluhan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaka Jatim Sampang, Jawa Timur, mendatangi Mapolres Sampang, Senin, 16/12/2019. Para aktivis mengkritik kinerja Polres Sampang yang dinilai memiliki rapor merah. Mereka juga mempertanyakan kejelasan penuntasan sejumlah kasus yang ditangani, antara lain kasus narkoba, dan kasus korupsi.
Kordinator LSM Jaka Jatim Sampang, Sidik SE. MM mengatakan, kedatangan mereka ke Polres Sampang untuk memberikan dukungan bagi korps Bhayangkara dalam menuntaskan pekerjaan rumahnya yang hingga kini masih belum selesai.
‘Kami harap berkas- berkas kasus sebelumnya bisa di tuntaskan adanya Kapolres baru tersebut. Sehingga, tidak terkesan menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat Sampang,” terangnya.
Kapolres Sampang AKBP Didit BWS menjelaskan, semua kasus yang belum selesai akan terus dilanjutkan. Didit juga memastikan kasus-kasus yang disorot publik, seperti kasus pembunuhan, kasus sajam serta kasus senjata api akan terus dituntaskan.
“Tersangka sudah tertangkap akan tetapi rekan dari tersangka masih Daftar Pencarian Orang (DPO). Saat ini dilakukan pengejaran oleh tim Resmob,” imbuhnya.
Didit berharap LSM Jaka Jatim juga dapat bersinergi dengan polisi dalam membantu pengungkapan kasus-kasus yang ditangani.
“Tanpa kerja sama dengan elemen masyarakat, tidak akan terungkap,” pungkasnya. (ros/red)