Kunjungan ke Jatim, Wakapolri: Masker Sebagai Gaya Hidup Baru

×

Kunjungan ke Jatim, Wakapolri: Masker Sebagai Gaya Hidup Baru

Sebarkan artikel ini
IMG 20200903 WA0011
Wakapolri lakukan kunjungan kerja di Jawa Timur, Kamis, 03/09/2020. (Yudha/SJ Foto)

SURABAYA, seputarjatim.com- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Gatot Eddy Pramono melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Kamis, 03/09/2020.

Dalam kesempatan itu, Komjen Gatot didampingi oleh sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri berkunjung ke Polda Jawa Timur.

Wakapolri dalam kesempatannya memberangkatkan Satgas Penegakan Inpres nomor 6 tahun 2020, Tentang pendisiplinan protokol Covid-19.

“Dengan berkumpulnya elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan komunitas yang berkumpul, ini menunjukkan kesungguhan semua untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena yang terpenting dalam kedisiplinan itu bagaimana menimbulkan kesadaran kolektif bersama. Jika kesadaran kolektif itu muncul bahwa kita mampu memimalisir memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang dimulai dari diri sendiri baru komunitas yang lain,” terang Wakapolri.

Baca Juga :  Diatas Sungai, Warga Desa Pabian Gelar Lomba Peringati HUT RI ke-74

Covid-19 bisa menyerang siapa saja, tidak hanya TNI/ Polri maupun yang lain. Siapa dalam kondisi lemah dan tidak menjaga jarak, tidak cuci tangan dan tidak memakai masker bisa tertular Covid-19.

Menurut Gatot, menggunakan masker adalah yang paling utama harus dilakukan, selain kepedulian untuk ikut aktif dengan ikut serta mengkampanyekan menggunakan masker sebagai gaya hidup baru.

Baca Juga :  Workshop CSR Kemigasan di Sumenep

“Ingatkan keluarga, teman, rekan kerja, lingkungan terdekat, sehingga pada akhirnya meluas ke seluruh elemen masyarakat sebagai gaya hidup kita bersama di masa pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Wakapolri juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 serta membagikan 1,5 juta masker untuk daerah Jawa Timur.

“Semua harus bergerak, tidak hanya TNI/ Polri saja, semua harus terlibat komponen masyarakat,” pungkasnya. (Mg1/red)

Tinggalkan Balasan