Home / Tak Berkategori

Pasien Sembuh Terus Meningkat, Recovery Rate Kasus Covid-19 Jatim Tembus 1.207 Orang

- Redaksi

Kamis, 4 Juni 2020 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Fahmi/SJ Foto/dok)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Fahmi/SJ Foto/dok)

SURABAYA, seputarjatim.com- Recovery rate atau tingkat kesembuhan pasien covid-19 Jawa Timur terus meningkat. Per hari ini, Kamis (4/6), recovery rate Jawa Timur mencapai 1.207 orang atau setara 22,33 persen. Angka ini menjadi capaian recovery rate tertinggi Jatim dalam sebulan terakhir.

Kenaikan persentase kesembuhan pasien covid-19 Jatim ini didukung dari terus melonjaknya angka pasien positif yang dinyatakan sembuh dalam sepekan terakhir.

Dalam dua hari terakhir jumlah pasien covid-19 Jatim yang dinyatakan sembuh berturut turut adalah 100 orang, 292 orang dan ditambah hari ini jumlah pasien covid-19 yang dinyatakan terkonversi negatif dalam dua kali swab ada sebanyak 116 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga hingga hari ini ada sebanyak 1.207 orang pasien positif covid-19 Jatim yang dinyatakan sembuh dari total 5.406 total kasus yang ada.

Terus meningkatnya recovery rate pasien covid-19 Jatim ini disyukuri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Kamis (4/6) malam, ia mengatakan bahwa ini adalah capaian yang harus kita syukuri bersama.

“Kembali kita ucapkan alhamdulillah, alhamdulillah atas terus meningkatnya jumlah pasien covid-19 Jawa Timur yang dinyatakan sembuh,” ucap Khofifah.

“Ini tentunya tak lepas dari perjuangan, dedikasi, dan juga pengorbanan para tenaga medis kita yang menangani pasien covid-19 dengan dedikasi dan pengorbanan yang luar biasa, maka kami atas nama warga Jawa Timur mengucapkan terima kasih pada para tenaga medis yang tak lelah berjuang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gagal Beraksi, Pelaku Curanmor Ditangkap

Lebih lanjut disampaikan gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini bahwa tambahan 116 pasien covid-19 yang sembuh hari ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Yaitu dari Kota Surabaya sebanyak 70 orang, 3 dari Kota Pasuruan, 1 dari Kabupaten Lumajang, 2 dari Kabupaten Lamongan, 4 dari Kabupaten Gresik, 10 dari Kabupaten Pasuruan, 1 dari Kabupaten Sidoarjo, 2 dari Kabupaten Malang, 1 dari Kabupaten Tuban, 1 dari Kota Malang, 8 dari Kabupaten Madiun, 5 dari Kabupaten Probolinggo, 2 dari Kabupaten Bojonegoro, dan 6 dari Kabupaten Sampang.

“Semoga capaian ini menjadi optimisme juga bagi para pasien untuk terus sembuh. Dan kami kembali mengingatkan bahwa kita akan menyelenggarakan aksi sosial donor plasma darah bagi pasien covid-19 yang sudah sembuh agar bisa membantu pasien lain yang kondisinya berat hingga sangat berat,” tegas Khofifah.

Di sisi lain per hari ini ada tambahan sebanyak 123 kasus terkonfirmasi positif covid-19 baru di Jawa Timur. Sehingga total jumlah kasus covid-19 Jatim ada sebanyak 5.406 kasus. Dengan total yang masih dalam perawatan ada sebanyak 3.724 orang.

Sedangkan untuk tambahan kasus yang meninggal per hari ini ada sebanyak 10 orang. Sehingga jumlah pasien covid-19 Jatim yang meninggal ada sebanyak 447 orang atau setara dengan 8,27 persen.

Baca Juga :  Protes Cakades Gugur, Ribuan Warga di Sumenep Turun Jalan

Di sisi lain update jumlah PDP Jatim per hari ini ada sebanyak 7.009 kasus dengan yang masih dalam pengawasan sebanyak 3.294 orang. Dan untuk ODP ada sebanyak 25.173 kasus dengan yang masih dipantau ada sebanyak 3.490 orang.

“Yang juga harus menjadi perhatian adalah jumlah kasus OTG Jatim per hari ini ada sebanyak 19.366 orang. Padahal saat ini OTG memiliki potensi terkonfirmasi positif covid-19 sebesar 35 persen,” tegas Khofifah.

Guna memperbanyak deteksi kasus covid-19 dari OTG dan PDP, maka mulai besok Pemprov Jatim juga akan menggelar tes massal untuk rapid test, swab test dan swab.

Tes massal itu akan dilakukan Tim Covid-19 Hunter yang sengaja dibentuk guna mendeteksi sebanyak banyaknya warga masyarakat yang terindikasi positif covid-19 tanpa gejala.

“Tim ini akan mulai berjalan besok di lima daerah yaitu di Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik dan juga Bangkalan. Yang kemudian juga akan dilanjutkan di Nganjuk, Lamongan Madiun, Jember dan Probolinggo,” kata Khofifah.

Daerah-daerah tersebut dipilih karena di sana jumlah PDP dan OTG nya mencapai lebih dari 50 persen. Dengan bekerja sama dengan kabupaten kota setempat, siapa saja yang akan mengikuti tes masal akan ditentukan oleh kabupaten kota setempat. (mi/red)

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IWO dan UPI Sumenep Resmi Teken MoU: Perkuat Literasi Media dan Kompetensi Jurnalistik Kampus
IWO Sumenep Gelar Seminar “Hukum dan Kebebasan Pers” Soroti Urgensi Perlindungan Jurnalis di Era Tekanan Publik
Grand Final Duta Wicara Jatim 2025, Wadah Lahirnya Generasi Muda Berprestasi dan Berani Bicara
28 Ribu Rokok Ilegal Dimusnahkan, Pemkab Sumenep Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi
Kasus Dugaan Pemotongan Dana PKH di Sumenep, Pendamping Perbolehkan KPM Tempuh Jalur Hukum
Pemkab Sumenep Apresiasi Peran Guru di Momentum HGN 2025: Guru Hebat, Indonesia Kuat!
Dugaan Pemotongan Dana PKH di Sumenep Resmi Dilaporkan ke Kejari, Warga Miskin Teriakkan Keadilan
Pemkab Sumenep Percepat Digitalisasi Pajak Daerah, SPPT PBB-P2 Bisa Dicetak di Desa Mulai 2026

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 15:47 WIB

IWO dan UPI Sumenep Resmi Teken MoU: Perkuat Literasi Media dan Kompetensi Jurnalistik Kampus

Kamis, 27 November 2025 - 15:15 WIB

IWO Sumenep Gelar Seminar “Hukum dan Kebebasan Pers” Soroti Urgensi Perlindungan Jurnalis di Era Tekanan Publik

Rabu, 26 November 2025 - 20:59 WIB

Grand Final Duta Wicara Jatim 2025, Wadah Lahirnya Generasi Muda Berprestasi dan Berani Bicara

Rabu, 26 November 2025 - 15:38 WIB

28 Ribu Rokok Ilegal Dimusnahkan, Pemkab Sumenep Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi

Selasa, 25 November 2025 - 19:50 WIB

Kasus Dugaan Pemotongan Dana PKH di Sumenep, Pendamping Perbolehkan KPM Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru