Surabaya, seputarjatim.com- Petugas Subdit VI Tipidter, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim berhasil membongkar kasus jasa praktik aborsi Surabaya dan Sidoarjo. 7 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara, praktik aborsi yang dilakukan sindikat ini biasa dilakukan di hotel.
“Praktik ini sudah 2 tahun berjalan dan telah melayani 20 orang penggugur. Satu penggugur kita amankan dan ditetapkan tersangka, sedangkan 11 masih dalam pengejaran atau DPO (Daftar Pencarian Orang),” ungkapnya dalam rilis di Mapolda Jatim, Surabaya.
“Praktik ini sudah 2 tahun berjalan dan telah melayani 20 orang penggugur. Satu penggugur kita amankan dan ditetapkan tersangka, sedangkan 11 masih dalam pengejaran atau DPO (Daftar Pencarian Orang),” katanya.
Atas perbuatannya itu, ketujuah tersangka dijerat pasal berlapis. Yakni Pasal 83 dan 64 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014, Tentang Tenaga Kesehatan. Kemudian, Pasal 55, 56, 346 KUHP, serta Pasal 194 Undang-Undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. (*)