Progam Santri Enterpreneur Tahun Ini Telan Anggaran Rp998 Juta

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MENJELASKAN: Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Ikhsan, saat ditemui di ruang kerjanya

MENJELASKAN: Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Ikhsan, saat ditemui di ruang kerjanya

SUMENEP, Seputar Jatim – Program Santri Entrepreneur sudah resmi dibuka sejak tanggal 11 Juli 2024 kemarin.

Program ini dibuka di Pondok Pesantren Al-Ittihad Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur, sekaligus memulai pelaksanaan membatik.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Moh. Ikhsan mengatakan, untuk anggaran tahun ini yaitu Rp. 998 juta untuk lima kegiatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah Bupati, Kapolres, Dandim, dan Kejari, serta beberapa OPD yang diundang datang semuanya,” katanya, Senin (29/7/2024).

Baca Juga :  PAUD HI El-Fath Sumenep Gelar Acara Cegah Stunting dan Diabetes Melitus pada Anak

“Jadi kita bisa langsung melihat dan menyaksikan pelatihan membatik, karena hasil wirausaha karya batik santri dan lainnya itu sangat digemari oleh masyarakat,” ujarnya.

Maka dari itu, kata dia, Disbudporapar mengambil kembali pelatihan membatik yang ada di lembaga tersebut.

“Untuk plasma kedua, melaksanakan pelatihan angkringan. Itu dilaksanakan di salah pondok Pesantren yang berada di Rubaru. Angkringan ini bukan sembarang angkringan, tapi harapannya, pada waktu itu sudah disampaikan ke bupati, bagaimana bisa dikunjungi oleh anak-anak muda yang senang diskusi terhadap problematika pembangunan yang ada di Kabupaten Sumenep. kemudian ketika selesai pelatihan langsung diberikan peralatan untuk mengembangkan usahanya,” paparnya.

Untuk plasma ketiga, sambung Iksan, juga melakukan pelatihan menyulam yang ada di Pondok Pesantren Aqidah Usymuni, karena keterampilan sulam ini banyak diminati oleh para desainer yang ada di International.

Baca Juga :  MPLS PAUD HI El-Fath Sumenep Ditutup dengan Kegiatan yang Mengesankan

“Kemudian plasma ke empat, kita melaksanakan pelatihan diving yang diselenggarakan di pantai Gili Labak, hal itu sebagai bentuk pengembangan potensi wisata di sana. Jadi target 2024 ini, mau meletakkan peralatan diving di sana,” bebernya.

Ia juga menyampaikan, untuk plasma ke-lima, melaksanakan kegiatan pelatihan Tekhnologi Tepat Guna (TTG) pembuatan tepung ikan, yang nantinya akan dilaksanakan di Pesantren Al-Huraba Sapeken. Dapat diketahui bahwa potensi ikan lebih banyak di kepulauan utamanya di Sapeken.

Oleh karena itu, tentunya fasilitas peserta sangat dipandang, dan apabila sudah selesai kegiatan pasti akan dikasih uang transport dan lain sebagainya, dan itu pun bergantung kepada penyelenggara.

“Dan kita punya target dalam tahun 2024 ini 100 anak muda yang ada di pesantren punya keterampilan untuk berwirausaha,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa kegiatan ini sudah mulai dari tahun 2021. Bahkan, sudah bisa dilihat beberapa wirausaha yang sukses salah satunya itu A-Batik Bluto.

Baca Juga :  Achmad Fauzi Wongsojudo Kembali Raih Penghargaan Penggerak Ekonomi Masyarakat di Media Nasional

“Dan tidak bisa menyatakan 100 persen sukses atau gagal, namun target utamanya bagaimana anak-anak yang ada di pesantren memiliki wirausaha, dan dalam bulan September besok sampai Desember akan terjunkan tim dari pora untuk melihat satu-persatu wirausaha itu,” pungkasnya.* (Sand/EM)

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IWO Sumenep Gelar Seminar “Hukum dan Kebebasan Pers” Soroti Urgensi Perlindungan Jurnalis di Era Tekanan Publik
28 Ribu Rokok Ilegal Dimusnahkan, Pemkab Sumenep Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi
Pemkab Sumenep Apresiasi Peran Guru di Momentum HGN 2025: Guru Hebat, Indonesia Kuat!
Pemkab Sumenep Percepat Digitalisasi Pajak Daerah, SPPT PBB-P2 Bisa Dicetak di Desa Mulai 2026
Atap Kios Dipotong Sepihak, Pedagang Pasar Anom Sumenep Tuntut Ganti Rugi
TPID Sumenep Gelar FGD Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi
Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 15:15 WIB

IWO Sumenep Gelar Seminar “Hukum dan Kebebasan Pers” Soroti Urgensi Perlindungan Jurnalis di Era Tekanan Publik

Rabu, 26 November 2025 - 15:38 WIB

28 Ribu Rokok Ilegal Dimusnahkan, Pemkab Sumenep Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi

Senin, 24 November 2025 - 13:39 WIB

Pemkab Sumenep Percepat Digitalisasi Pajak Daerah, SPPT PBB-P2 Bisa Dicetak di Desa Mulai 2026

Sabtu, 22 November 2025 - 19:15 WIB

Atap Kios Dipotong Sepihak, Pedagang Pasar Anom Sumenep Tuntut Ganti Rugi

Sabtu, 22 November 2025 - 11:47 WIB

TPID Sumenep Gelar FGD Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Berita Terbaru