Ekonomi

PT ESM Berhasil Ekspor Rokok Lokal Pamekasan ‘King Bravo’ ke Filipina

×

PT ESM Berhasil Ekspor Rokok Lokal Pamekasan ‘King Bravo’ ke Filipina

Sebarkan artikel ini
IMG 20250709 WA0027 scaled
SIAP: Owner PT ESM bersama Tim saat Pelepasan pengiriman 10 juta batang rokok King Bravo di Pamekasan yang siap ekspor ke Filipina (Foto Istimewa)

PAMEKASAN, Seputar Jatim – PT Empat Sekawan Mulia (ESM) berhasil mengekspor rokok lokal ‘King Bravo’ ke Filipina.

Perusahaan tersebut terus menunjukkan eksistensinya sebagai produsen rokok lokal asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, untuk bersaing di pasar Internasional.

Owner PT Empat Sekawan Mulia (ESM), Suhaydi mengatakan, bahwa pengiriman dilakukan dalam jumlah signifikan, yakni 1.000 karton atau setara 10 juta batang rokok.

“Alhamdulillah produk rokok kita diterima di negara lain. Kami berharap ekspor ini dapat mendatangkan manfaat bagi banyak pihak,” katanya, Rabu (9/7/2025).

Baca Juga :  Dukung Transformasi Kesehatan Nasional, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Resmi Terapkan Platform SATUSEHAT

Sebelumnya ESM telah melakukan ekspor ke sejumlah negara seperti Malaysia dan Timor Leste.

Tahun ini, kata dia, Filipina menjadi pasar tujuan berikutnya, sementara Polandia dan Australia juga telah menunjukkan ketertarikan dan sedang dalam proses penjajakan kontrak.

Ia menekankan bahwa kualitas dan daya saing harga menjadi kunci untuk mempertahankan dan memperluas pasar global.

“Di pangsa pasar yang sangat kompetitif, kualitas produk harus terus dijaga, dengan harga yang tetap bersaing agar keberlanjutan dapat terjaga,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perbendaharaan Bea Cukai Madura, Budi Suharto, menyatakan pihaknya memberikan pendampingan penuh dalam proses ekspor, mulai dari pemeriksaan barang hingga pengiriman melalui pelabuhan.

“Ekspor ini mendukung perekonomian daerah dan menambah devisa negara, jadi harus kita dukung bersama,” tuturnya.

Dalam prosedur ekspor, Bea Cukai melakukan pemeriksaan sampel sebesar 10 persen dari total kemasan untuk memastikan kesesuaian dan keamanan barang sebelum pengiriman.

“Hasil pemeriksaan normal dan aman. Sesuai ketentuan, ekspor rokok tidak dikenakan bea keluar,” tandasnya.

Baca Juga :  Pertama di Madura, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Berhasil Terapkan RFA untuk Penanganan Tumor Tiroid Jinak

Ia pun menambahkan, bahwa ekspor rokok King Bravo ke Filipina ini menjadi langkah strategis PT ESM dalam mengangkat citra produk tembakau lokal Madura di pasar global, sehingga mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. (EM)

*

Tinggalkan Balasan